Corona Sumbar
Sejak 31 Maret, Ada 113.794 Pendatang Masuk ke Sumatera Barat, 224 Orang Jalani Karantina
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari tim pemantau perbatasan, sejak 31 Maret hingga 22 April 2020, pendata
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari tim pemantau perbatasan, sejak 31 Maret hingga 22 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 pintu masuk berjumlah 113.794 orang.
• PSBB di Bukittinggi, Wali Kota Ramlan Nurmatias: Tidak Pakai Masker, Kami Suruh Pulang
• PSBB Sumbar Hari Pertama Diklaim Berjalan Baik, Gubernur Irwan Prayitno: Aneka Macam Cerita
Ia mencatat, rata-rata pendatang masuk ke Sumbar 4.741 orang perhari.
Selain itu, dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, kemarin, Kamis (23/4/2020), sebanyak 72 PPT dari Malaysia dikarantina di pusat karantina Provinsi Sumbar di Asrama Diklat Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
"Total warga yang telah karantina adalah 224 orang. Dengan rincian 103 orang masih di tempat karantina dan 121 lagi telah selesai pengkarantinaannya," kata Jasman Rizal, kemarin sore.
• VIDEO PSBB Diterapkan, Bantuan Belum juga Turun di Kota Padang, Mahyeldi Ungkap Alasannya
• VIDEO PSBB Sumbar Diterapkan, Gubernur Irwan Prayitno Langsung Datangi Kawasan BIM
Rincian warga yang masih di karantina adalah sebagai berikut, ODP sebanyak 13 orang dan PPT sebanyak 77 orang.
"72 orang masih menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan Karantina," kata Jasman Rizal.
Lalu, ia menambahkan OD-CPR sebanyak 13 orang.
• VIDEO PSBB Hari Pertama di Padang, Lalu Lintas Ramai, Warga Tanpa Masker & Belum Jaga Jarak
• VIDEO Hari Pertama Penerapan PSBB di Lokasi Check Point, Masih Ada Pengendara Tanpa Masker
Jasman Rizal merincikan, jumlah warga karantina per lokasi.
Dia menjelaskan, di Bapelkes Gunung Pangilun, Kota Padang ada sebanyak 13 OD-CPR (orang dengan covid positif ringan).
Kemudian, di BLK Padang Panjang, ada 5 orang yang di karantina dengan status ODP.
• VIDEO Hari Pertama PSBB Sumbar, Sejumlah Ruas Jalan di Padang Terpantau Ramai Lancar
• PSBB Diterapkan, Bantuan Belum juga Turun di Kota Padang, Mahyeldi Ungkap Alasannya
Lalu, di BLPP Bandar Buat sebanyak 9 orang ODP dan PPSDM Baso 75 orang PPT dan 1 orang ODP.
"Tempat karantina lainnya masih kosong," ungkap Jasman Rizal.
Jasman Rizal mengimbau Pemkab dan Pemko yang akan mengirim calon warga atau pasien ke pusat karantina agar membuat surat pengantar dan status hasil observasi awal dari petugas kesehatan kabupaten dan kota, sehingga jelas status orang yang dikirim, apakah PPT atau ODP.
• PSBB Hari Pertama di Kota Padang Sekaligus Sosialisasi, Belum Ada Penerapan Sanksi
• PSBB Sumbar Diterapkan, Gubernur Irwan Prayitno Langsung Datangi Bandara Internasional Minangkabau
Ia melanjutkan, Pemprov Sumbar juga kembali mengimbau, agar gugus tugas kabupaten dan kota bisa lebih mengefektifkan isolasi di karantina daripada isolasi di rumah, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam proses isolasi di rumahnya atau dengan adanya beberapa peristiwa penolakan dari masyarakat.
"Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir," harap Jasman Rizal. (*)