PSBB Sumbar
PSBB Hari Pertama di Kota Padang Sekaligus Sosialisasi, Belum Ada Penerapan Sanksi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri mengatakan pemeriksaan di check point pusat kota dimulai pukul 07.00 pagi.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri mengatakan pemeriksaan di check point pusat kota dimulai pukul 07.00 pagi.
Lanjutnya, pada hari pertama PSBB sekaligus dilakukan tahapan sosialisasi kepada pengendara.
• PSBB Sumbar Diterapkan, Gubernur Irwan Prayitno Langsung Datangi Bandara Internasional Minangkabau
• Sambangi Tanah Datar, Mulyadi Bagikan Ribuan Alkes untuk Rumkit dan Puskesmas
"Hari pertama ini kita lakukan penerapan sekaligus sosialisasi. Jika ada di dalam mobil duduk berdua di depan, kita suruh ke belakang," kata Dian Fakri, Rabu (22/4/2020).
Dian Fakri mengatakan penerapan sanksi dilakukan oleh pihak kepolisian, namun pada saat itu kepolisian belum ada.
• Hari Pertama Penerapan PSBB di Lokasi Check Point Masih Ada Pengendara Tak Menggunakan Masker
• PSBB Hari Pertama di Padang, Lalu Lintas Ramai, Masih Ada Warga Tak Pakai Masker & Belum Jaga Jarak
"Sanksi langsung oleh polisi dan saat ini belum bergabung dengan kita, kita langsung menerapkan aturan PSBB pada pengendaraan," kata Dian Fakri.
Ia menambahkan, sosialisasi PSBB dinilai kurang sehingga masih banyak yang belum mematuhi aturannya.
"Sosialisasi tidak ada lagi, namuan penerapan saja. kita menyadari sosialisasi kemarin kurang, makanya hari ini kita terapkan,"ungkapnya.
• Bagaimana Cara Membudidayakan Tanaman Buah Pala? Simak Jawaban Materi Kelas 4-6 SD di TVRI
• Hari Pertama PSBB Sumatera Barat, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Padang Terpantau Ramai Lancar
Dian Fakri mengatakan pengendara yang tidak pakai masker diharus membeli masker atau menggunakan sapu tangan.
Lanjutnya, pengendara dibolehkan bergoncengan namun harus satu keluarga.
• PSBB Hari Pertama di Padang, Lalu Lintas Ramai, Masih Ada Warga Tak Pakai Masker & Belum Jaga Jarak
"Kalau satu keluarga boleh lanjut, semua kendaraan hanya boleh penumpang 50 persen dan pakai masker"
"Kalau tidak masker disuruh beli atau pakai sapu tangan,"ungkapnya.
