Banjir di Padang Pariaman

Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Butuh Uluran Tangan, Mira: Kasihan Anak-Anak Belum Makan

“Sekarang kami hanya evakuasi mandiri. Dari kemarin sampai hari ini belum ada petugas yang datang membawa bantuan,” ujarnya.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
WARGA TERDAMPAK BANJIR- Mira saat diwawancarai TribunPadang.com di rumahnya Senin (24/11/2025). Menurutnya, hingga lebih dari 24 jam sejak banjir melanda, belum ada bantuan yang datang dari pihak pemerintah maupun instansi terkait. 

Sementara anak-anak di lokasi masih tampak bermain air hingga membantu mendorong kendaraan warga yang mogok.

Baca juga: Banjir Rendam 340 Rumah di Korong Kasai Padang Pariaman, Warga Bertahan dengan Evakusi Mandiri

Sebelumnya diberitakan, banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada Senin (24/11/2025).

Hingga siang hari, air belum menunjukkan tanda-tanda surut sejak mulai naik pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Wali Korong Kasai, Eris Salman, mengatakan bahwa air terus bertahan dan bahkan meluas ke permukiman karena curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore.

“Air ini naiknya dari kemarin sore, dari jam 2 sore sampai saat ini belum surut,” ujar Eris Salman saat ditemui TribunPadang.com di lokasi banjir.

Ia menjelaskan masyarakat masih melakukan evakuasi mandiri sejak banjir pertama kali terjadi karena hujan belum reda dan diperkirakan masih ada potensi hujan lebat susulan.

"Dampak banjir kali ini cukup besar. Sebanyak 340 rumah di Korong Kasai terendam dengan total 1.530 jiwa terdampak," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi Via Malalak Putus Tertutup Longsor, Pengendara Harus Lewat Sicincin

Selain rumah warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah kerusakan infrastruktur permukiman seperti rumah yang terkikis air hingga pagar warga yang runtuh terbawa arus.

"Banyak warga juga tidak dapat memasak karena dapur rumah mereka terendam banjir," terangnya.

Meski sejak pagi belum ada bantuan yang tiba, Eris menyebutkan bahwa pada siang hari sudah mulai ada gerakan dari pemerintah daerah.

"Bantuan yang sedang diproses saat ini berupa dapur umum yang didirikan oleh BPBD Padang Pariaman bersama Dinas Sosial," jelasnya.

Baca juga: Banjir Terjang Katapiang Padang Pariaman, Sejumlah Jalan dan Rumah Terendam

Sementara posko penanganan banjir dipusatkan di Masjid Kasai sebagai titik kumpul warga.

Eris berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera dipercepat mengingat kondisi banjir belum ada tanda-tanda surut dan aktivitas warga sangat terdampak.

“Kami di Korong Kasai masih membutuhkan bantuan dari pemerintah karena dampaknya banyak dan masyarakat kesulitan beraktivitas,” tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved