Banjir di Padang Pariaman

Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Butuh Uluran Tangan, Mira: Kasihan Anak-Anak Belum Makan

“Sekarang kami hanya evakuasi mandiri. Dari kemarin sampai hari ini belum ada petugas yang datang membawa bantuan,” ujarnya.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
WARGA TERDAMPAK BANJIR- Mira saat diwawancarai TribunPadang.com di rumahnya Senin (24/11/2025). Menurutnya, hingga lebih dari 24 jam sejak banjir melanda, belum ada bantuan yang datang dari pihak pemerintah maupun instansi terkait. 
Ringkasan Berita:
  • Warga Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, yang terdampak dalam bencana banjir pada Senin (24/11/2025), belum mendapatkan bantuan.
  • Bantuan yang paling mendesak adalah logistik.
  • Saat ini, warga yang terdampak banjir telah melakukan evakuasi mandiri sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Warga Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, masih belum mendapatkan bantuan meski banjir telah merendam kawasan itu sejak Minggu (23/11/2025) siang.

Sejumlah warga terpaksa bertahan dengan evakuasi mandiri sambil menunggu bantuan pemerintah yang tak kunjung tiba.

Mira, salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam, mengatakan air mulai naik sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu.

Banjir langsung masuk ke rumahnya dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.

Baca juga: Lautan Sampah Tutupi Pasir di Pantai Muaro Lasak Padang, Picu Bau Tak Sedap dan Gangguan Kenyamanan

“Sejak kemarin air masuk sampai setinggi betis orang dewasa. Sampai sekarang belum benar-benar surut,” kata Mira saat ditemui TribunPadang.com, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, hingga lebih dari 24 jam sejak banjir melanda, belum ada bantuan yang datang dari pihak pemerintah maupun instansi terkait.

“Belum ada bantuan sejak kemarin. Tadi pagi saya cuma dapat sarapan lontong diberikan adik saya. Sampai siang ini belum ada juga bantuan yang datang baik makanan atau lainnya,” keluhnya.

Mira menyebut warga harus menyelamatkan barang-barang sendiri karena tidak ada tim evakuasi yang turun membantu.

Baca juga: Jalan Amblas di Bukit Peti-Peti Padang Dipasang Police Line untuk Keamanan Warga

BANJIR PADANG PARIAMAN- Banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (24/11/2025).
BANJIR PADANG PARIAMAN- Banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (24/11/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

“Sekarang kami hanya evakuasi mandiri. Dari kemarin sampai hari ini belum ada petugas yang datang membawa bantuan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa wilayah Korong Kasai memang menjadi salah satu titik banjir paling parah di Nagari Tapakis. Setiap hujan berlangsung lama, permukiman mereka hampir selalu terendam.

“Memang di sini pusat banjir. Kalau hujan lama, pasti banjir,” kata Mira.

Baca juga: Air Tak Kunjung Surut, Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Padang Pariaman Butuh Bantuan Logistik

Hingga Senin siang, air mulai berangsur surut namun belum sepenuhnya menghilang karena hujan masih terjadi di kawasan ini, sementara warga masih menunggu uluran tangan dari pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.

Warga berharap bantuan logistik segera dikirimkan karena banyak keluarga yang kesulitan makan karena dapur banyak yang basah.

"Kami berharap ada bantuan makanan dari pemerintah. Kasihan anak-anak belum makan," tutupnya.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, sore ini dapur umur sudah didirikan Pemkab Padang Pariaman melalui BPBD dan Dinsos.

Sementara anak-anak di lokasi masih tampak bermain air hingga membantu mendorong kendaraan warga yang mogok.

Baca juga: Banjir Rendam 340 Rumah di Korong Kasai Padang Pariaman, Warga Bertahan dengan Evakusi Mandiri

Sebelumnya diberitakan, banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, pada Senin (24/11/2025).

Hingga siang hari, air belum menunjukkan tanda-tanda surut sejak mulai naik pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Wali Korong Kasai, Eris Salman, mengatakan bahwa air terus bertahan dan bahkan meluas ke permukiman karena curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore.

“Air ini naiknya dari kemarin sore, dari jam 2 sore sampai saat ini belum surut,” ujar Eris Salman saat ditemui TribunPadang.com di lokasi banjir.

Ia menjelaskan masyarakat masih melakukan evakuasi mandiri sejak banjir pertama kali terjadi karena hujan belum reda dan diperkirakan masih ada potensi hujan lebat susulan.

"Dampak banjir kali ini cukup besar. Sebanyak 340 rumah di Korong Kasai terendam dengan total 1.530 jiwa terdampak," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi Via Malalak Putus Tertutup Longsor, Pengendara Harus Lewat Sicincin

Selain rumah warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah kerusakan infrastruktur permukiman seperti rumah yang terkikis air hingga pagar warga yang runtuh terbawa arus.

"Banyak warga juga tidak dapat memasak karena dapur rumah mereka terendam banjir," terangnya.

Meski sejak pagi belum ada bantuan yang tiba, Eris menyebutkan bahwa pada siang hari sudah mulai ada gerakan dari pemerintah daerah.

"Bantuan yang sedang diproses saat ini berupa dapur umum yang didirikan oleh BPBD Padang Pariaman bersama Dinas Sosial," jelasnya.

Baca juga: Banjir Terjang Katapiang Padang Pariaman, Sejumlah Jalan dan Rumah Terendam

Sementara posko penanganan banjir dipusatkan di Masjid Kasai sebagai titik kumpul warga.

Eris berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera dipercepat mengingat kondisi banjir belum ada tanda-tanda surut dan aktivitas warga sangat terdampak.

“Kami di Korong Kasai masih membutuhkan bantuan dari pemerintah karena dampaknya banyak dan masyarakat kesulitan beraktivitas,” tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved