Longsor di Agam

Material Longsor 2,5 Meter Timbun Badan Jalan di Salareh Aia Timur Agam, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Untuk bencana tanah longsor di Nagari Salareh Aia, terjadi sekitar pukul 13.02 WIB dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BPBD Agam
TANAH LONGSOR- Penampakan materia longsor di Jorong Subarang Air, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Senin (24/11/2025). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur sebut longsor hambat akses jalan dengan ketinggian capai 2,5 meter. 

Ringkasan Berita:
  • Badan jalan di Salareh Aia Timur, Kabupaten Agam, tidak bisa dilewati akibat tertimbun material longsor setinggi 2,5 meter.
  • Untuk bencana tanah longsor di Nagari Salareh Aia Timur, terjadi sekitar pukul 13.02 WIB dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
  • Akses lalu lintas untuk sementara waktu tidak dapat dilewati kendaraan.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Material longsor sepanjang 6 meter menutupi akses jalan di Jorong Subarang Air, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (24/11/2025).

Bencana longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam.

Hal itu mengakibatkan terjadinya bencana longsor dan banjir di Agam.

Untuk bencana tanah longsor di Nagari Salareh Aia Timur, terjadi sekitar pukul 13.02 WIB dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.

Baca juga: Longsor Setinggi 3 Meter Timbun Badan Jalan di Sitalang Agam, Akses Sitanang-Koto Alam Putus

Akibat kejadian ini membuat akses jalan tidak dapat dilewati kendaraan dikarenakan material longsor menimbun badan jalan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, membenarkan terkait tanah longsor yang menghambat akses jalan di Jorong Subarang Air, Kecamatan Palembayan tersebut.

"Benar, informasinya kami terima sekira pukul 14.50 WIB, kalau kejadiannya jam 13.02 WIB," pungkasnya.

Ia menjelaskan, material longsor yang menghambat akses jalan diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter.

Baca juga: Tujuh Daerah Terdampak Banjir, Sumbar Tetapkan Status Siaga Bencana Hingga Desember 2025

"Panjang material longsor mencapai 6 meter dan lebar 2,5 meter," ujar Abdul kepada Tribunpadang.com.

"Longsor disebabkan karena curah hujan tinggi, disertai angin kencang," sambungnya.

Akibat material longsor menghambat badan jalan ujar Abdul, akses lalu lintas untuk sementara waktu tidak dapat dilalui kendaraan.

"Jalan di lokasi longsor, tepatnya di Jorong Subarang Air tidak dapat dilalui kendaraan," ungkapnya.

Baca juga: Sungai Batang Sitanang Agam Meluap, Satu Sekolah Ikut Terdampak di Jorong Gantiang

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Agam dan pemerintahan kecamatan beserta nagari setempat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk pendataan, serta dengan PUPR Kabupaten Agam untuk memindahkan material longsor," tambahnya.

Longsor Setinggi 3 Meter Timbun Badan Jalan di Sitalang Agam

LONGSOR TIMBUN JALAN- Kondisi tanah longsor yang menutupi badan Jalan Sitalang-Koto Alam Palembayan, di Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Senin (24/11/2025). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, sebut longsor tutupi akses jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan.
LONGSOR TIMBUN JALAN- Kondisi tanah longsor yang menutupi badan Jalan Sitalang-Koto Alam Palembayan, di Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Senin (24/11/2025). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, sebut longsor tutupi akses jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan. (Dokumentasi/BPBD Agam)
Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved