Banjir di Padang Pariaman

Air Tak Kunjung Surut, Warga Terdampak Banjir di Korong Kasai Padang Pariaman Butuh Bantuan Logistik

Kondisi warga semakin sulit karena banyak rumah yang dapurnya ikut tergenang, sehingga mereka tidak bisa memasak.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
BANJIR PADANG PARIAMAN- Banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (24/11/2025). Wali Korong Kasai, Eris Salman, menyebut air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu dan terus bertahan hingga Senin tanpa perubahan berarti. 
Ringkasan Berita:
  • Banjir melanda Korong Kasai Padang Pariaman, Senin (24/11/2025).
  • Sebanyak 340 rumah tercatat mengalami dampak langsung dengan total 1.530 jiwa yang harus mengevakuasi diri seadanya.
  • Hingga Senin pagi, belum ada bantuan logistik maupun peralatan evakuasi yang sampai ke lokasi.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Warga Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, terpaksa bertahan dengan evakuasi mandiri setelah banjir yang melanda sejak Minggu (23/11/2025) sore belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Meski lebih dari seribu warga terdampak, bantuan dari pemerintah baru mulai bergerak pada Senin siang.

Wali Korong Kasai, Eris Salman, menyebut air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu dan terus bertahan hingga Senin tanpa perubahan berarti.

“Air naik dari kemarin sore dan sampai sekarang belum surut. Warga bertahan dengan evakuasi mandiri karena hujan juga belum reda,” ujar Eris Salman saat ditemui TribunPadang.com, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Banjir Rendam Jalan di Katapiang Padang Pariaman, Motor Warga Mogok dan Arus Lalin Melambat

Di tengah kondisi tersebut, ratusan rumah warga terendam.

Sebanyak 340 rumah tercatat mengalami dampak langsung dengan total 1.530 jiwa yang harus mengevakuasi diri seadanya.

Sejumlah rumah mengalami kerusakan seperti bagian dinding yang terkikis arus hingga pagar yang ambruk terseret banjir.

Kondisi warga semakin sulit karena banyak rumah yang dapurnya ikut tergenang, sehingga mereka tidak bisa memasak.

Baca juga: Banjir Terjang Katapiang Padang Pariaman, Sejumlah Jalan dan Rumah Terendam

“Banyak warga yang kesulitan karena dapurnya kena banjir,” kata Eris.

Hingga Senin pagi, belum ada bantuan logistik maupun peralatan evakuasi yang sampai ke lokasi.

Bantuan baru mulai diproses saat siang hari berupa pendirian dapur umum oleh BPBD Padang Pariaman bersama Dinas Sosial.

Sementara posko darurat dipusatkan di Masjid Kasai.

Eris berharap pemerintah daerah mempercepat distribusi bantuan mengingat kondisi banjir yang masih tinggi dan potensi hujan yang belum mereda.

Baca juga: BREAKING NEWS Petani Hanyut Ditelan Arus Sungai di Lengayang, BPBD Pesisir Selatan Lakukan Pencarian

“Warga masih sangat membutuhkan bantuan. Kami berharap semoga ada bantuan lainya,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir masih merendam pemukiman warga di Korong Kasai, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (24/11/2025).

Hingga siang hari, air belum menunjukkan tanda-tanda surut sejak mulai naik pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Wali Korong Kasai, Eris Salman, mengatakan bahwa air terus bertahan dan bahkan meluas ke permukiman karena curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore.

“Air ini naiknya dari kemarin sore, dari jam 2 sore sampai saat ini belum surut,” ujar Eris Salman saat ditemui TribunPadang.com di lokasi banjir.

Ia menjelaskan masyarakat masih melakukan evakuasi mandiri sejak banjir pertama kali terjadi karena hujan belum reda dan diperkirakan masih ada potensi hujan lebat susulan.

"Dampak banjir kali ini cukup besar. Sebanyak 340 rumah di Korong Kasai terendam dengan total 1.530 jiwa terdampak," ungkapnya.

Baca juga: Jalan Utama Retak dan Ambles 50 Meter, Akses Warga Teluk Bayur Padang Nyaris Putus

Selain rumah warga, banjir juga mengakibatkan sejumlah kerusakan infrastruktur permukiman seperti rumah yang terkikis air hingga pagar warga yang runtuh terbawa arus.

"Banyak warga juga tidak dapat memasak karena dapur rumah mereka terendam banjir," terangnya.

Meski sejak pagi belum ada bantuan yang tiba, Eris menyebutkan bahwa pada siang hari sudah mulai ada gerakan dari pemerintah daerah.

"Bantuan yang sedang diproses saat ini berupa dapur umum yang didirikan oleh BPBD Padang Pariaman bersama Dinas Sosial," jelasnya.

Baca juga: 4 Sungai Utama Padang Pariaman Meluap, Ratusan Rumah Terendam, Puluhan Hektare Lahan Rusak

Sementara posko penanganan banjir dipusatkan di Masjid Kasai sebagai titik kumpul warga.

Eris berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera dipercepat mengingat kondisi banjir belum ada tanda-tanda surut dan aktivitas warga sangat terdampak.

“Kami di Korong Kasai masih membutuhkan bantuan dari pemerintah karena dampaknya banyak dan masyarakat kesulitan beraktivitas,” tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved