Penemuan Bayi di Bukittinggi

5 Fakta Seputar Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Polisi Temukan Perbedaan 5 Adegan

Polresta Bukittinggi menggelar rekonstruksi pembunuhan bayi di Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Suasana proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut belum ditemukan bukti terkait dugaan mutilasi dari penemuan potongan bayi di Bukit Cangang, Bukittinggi. 

"Totalnya tadi di lapangan sebanyak 24 adegan," ungkap Kompol Anidar.

Baca juga: HARGA HP Samsung Selasa 18 November 2025: Galaxy A55 5G, Galaxy A35 5G, Galaxy S23 Ultra

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut proses rekonstruksi dimulai dengan penemuan potongan kaki hingga pembuangan jasad bayi.
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut proses rekonstruksi dimulai dengan penemuan potongan kaki hingga pembuangan jasad bayi. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

3. Terduga Pelaku Lakukan 5 Adegan Berbeda

Kompol Anidar mengungkapkan adanya perbedaan antara hasil interogasi dengan reka adegan.

Terdapat sebanyak 5 adegan yang tidak sesuai dengan keterangan yang terduga pelaku sampaikan saat pemeriksaan.

Perbedaan ini menjadi fokus penyidik untuk menguatkan barang bukti dan fakta di lapangan.

"Ada perbedaan adegan, karena dia (terduga pelaku) tidak sesuai dengan pemeriksaannya," kata Kompol Anidar.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 214 Kurikulum Merdeka: Materi Warisan Budaya

4. Lokasi Rekonstruksi di Samping Rumah Saksi

Proses rekonstruksi berlangsung langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan potongan pinggang hingga kedua kaki bayi di tebing jurang Ngarai Sianok.

Lokasi ini berjarak hanya beberapa meter dari jalan gang di Kelurahan Bukit Cangang, tepat di samping rumah saksi mata penemuan jasad bayi bernama Ilyas Bakri dan Meldawati.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 192 Kurikulum Merdeka, Materi Tentang Pembangunan Indonesia

5. Polisi Belum Ungkap Dugaan Mutilasi

Meskipun jasad bayi ditemukan terpisah menjadi tiga potong (pinggang hingga kedua kaki, kepala, dan tangan kiri), Kompol Anidar menyatakan pihaknya belum bisa mengungkap bukti terkait dugaan mutilasi.

Berdasarkan keterangan dan adegan yang terduga pelaku lakukan saat rekonstruksi pembunuhan bayi, terduga pelaku mengaku melakukan perbuatannya seorang diri.

Polisi masih mencari potongan badan dan tangan kanan bayi yang belum ditemukan.

"Belum ada sampai sekarang mutilasi," jelas Kompol Anidar. "Ia hanya sendiri melakukan."

Polresta Bukittinggi terus memproses kasus ini untuk melengkapi berkas perkara.

Temuan 5 adegan yang berbeda saat rekonstruksi pembunuhan bayi menjadi kunci bagi penyidik dalam mengungkap motif dan kronologi kejadian yang sebenarnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved