Pahlawan Nasional
Diajukan Sejak Lama, Gelar Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah Baru Dikabulkan di Era Prabowo
Gelar Pahlawan Nasional untuk Rahmah El Yunusiyah sudah diajukan sejak zaman Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas menjabat.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Lahir di Bukittinggi, 29 Desember 1900, dari keluarga ulama Minangkabau, Rahmah tumbuh dalam lingkungan surau yang kental dengan tradisi keilmuan Islam.
Rahmah El Yunusiyyah mendirikan Diniyah Puteri pada tahun 1923, dilandasi keprihatinan terhadap terbatasnya akses pendidikan bagi perempuan di masa itu.
Diniyah Puteri merupakan lembaga pendidikan khusus perempuan yang memadukan pelajaran agama, pengetahuan umum, kepemimpinan, keterampilan hidup, dan kemandirian.
Lembaga ini kemudian berkembang menjadi pelopor sistem pendidikan perempuan berbasis pesantren di Nusantara.
Menanggapi itu, cicit generasi ke-4 Rahmah El Yunisiyah bernama Fauziah Fauzan El Muhammady megucapkan rasa syukur atas dianugarihanya gelar Pahlawan Nasional kepada buyutnya tersebut.
Baca juga: Padusi Minang Dapat Anugerah Global Business Leaders Award, Sugesti Edward: Murni Hasil Kerja Keras
"Kita tentu bersyukur, adanya penghargaan dan pengakuan dari pemerintah Republik Indonesia atas gelar pahlawan Rahmah El Yunusiyah," kata Fauziah yang juga menjabat sebagai Pimpinan Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang, Senin (10/11/2025).
Fauziah menyebut, dirinya diminta untuk menerima penghargaan untuk Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional tahun 2025.
"Benar, hari ini saya menerima penghargaan dari Presiden Prabowo di Istana Negara untuk Rahmah El Yunisiyah sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia," jelasnya.
"Rahmah El Yunisyah dianugari gelar pahlawan di bidang pendidikan islam," sambungnya.
Fauziah menjelaskan, gelar pahlawan yang diberikan kepada Rahmah El Fauziah memang layak diberikan, mengingat perjuangannya dalam mendirikan pendidikan islam.
"Beliau adalah sosok yang layak untuk bisa menjadi contoh terdekat bagi generasi sekarang," jelasnya.
Baca juga: Padusi Minang Dapat Anugerah Global Business Leaders Award, Sugesti Edward: Murni Hasil Kerja Keras
Kata Fauziah, Rahmah El Yunusiyah dahulunya mendirikan Diniyah Putri Padang Panjang, yang sampai saat ini masih menjadi pendidikan islam ternama di kota tersebut.
"Rahmah El Yunusiyah mendirikan Diniyah Putri Padang Panjang pada 1 November 1993," sebutnya.
Tidak hanya itu ujar Fauziah, Rahmah El Yunusiyah merupakan murid dari syekh-syekh besar Minangkabau kala itu.
Beberapa di antaranya pernah menjadi murid dari ayah Buya Hamka, Syekh Djamil Djambek
"Beliau juga murid dari ayah Buya Hamka, Syekh Djamil Djambek dan seterusnya," pungkasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Rahma-El-Yunusiyyah-2-10112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.