Hipermi Ekspor Rendang dan Bumbu Minang ke Malaysia Lewat Kerja Sama Strategis

Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi) menjalin kerja sama strategis dengan empat organisasi asal Malaysia

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PENGUSAHA RENDANG MINANGKABAU - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (HIPERMI) Fibrianti Takrina menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan perwakilan organisasi Malaysia Madani, disaksikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar, Senin (10/11/2025). Kerja sama ini bertujuan memperluas ekspor rendang dan bumbu-bumbu khas Minangkabau ke Malaysia. 

Ringkasan Berita:
  • Hipermi jalin kerja sama dengan empat organisasi Malaysia untuk ekspor rendang dan bumbu Minang ke negeri jiran.
  • Penandatanganan disaksikan langsung Gubernur Sumbar, Mahyeldi, di Istana Gubernuran.
  • Semua anggota Hipermi didorong ikut mengekspor bumbu khas Minang, termasuk bumbu rendang kering.
  • Kerja sama memudahkan perantau Minang di Malaysia menikmati masakan asli nagari.
  • Ekspor rendang diprediksi meningkat dengan kolaborasi ini.

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (Hipermi) menjalin kerja sama strategis dengan empat organisasi asal Malaysia untuk memperluas ekspor rendang dan bumbu-bumbu khas Minang ke negeri jiran.

Penandatanganan kesepakatan ini berlangsung di Auditorium Istana Gubernuran Sumatera Barat, Senin (10/11/2025), dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

Kerja sama tersebut melibatkan Malaysia Madani, Persatuan Cendekiawan Minang Malaysia (PCMM), Wadah Pencerdasan Umat Malaysia (WADAH), serta Kolej Dar El Hikmah.

Ketua Umum HIPERMI, Fibrianti Takrina, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat posisi pelaku UMKM Sumatera Barat di pasar internasional, khususnya kawasan Asia Tenggara.

“Dari kunjungan dan kerja sama ini, kami berharap UMKM di Sumbar bisa lebih maju dan menembus pasar internasional. Negara tetangga seperti Malaysia punya peluang besar, dan permintaan bumbu Minang di sana sangat tinggi,” ujar Fibrianti Takrina kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Tak Hanya Bidang Pendidikan, Rahmah El Yunusiyah Juga Pejuang Kemerdekaan Dirikan Laskar

Menurutnya, Hipermi selama ini sudah mengekspor produk rendang dan bumbu kering ke sejumlah negara seperti Australia, Jerman, Norwegia, dan beberapa negara di Eropa lainnya.

Namun, ia berharap agar ekspor tidak hanya dilakukan oleh sebagian anggota saja.

“Kami ingin semua anggota Hipermi bisa ikut mengekspor. Tidak hanya rendang, tapi juga bumbu-bumbu lain seperti bumbu asam padeh dan bumbu rendang yang sudah kami racik dalam bentuk kering,” tambahnya.

Setiap tahun, Hipermi mencatatkan ekspor sekitar 5 ton rendang ke berbagai negara. Dengan adanya kerja sama baru ini, pihaknya optimistis jumlah ekspor akan meningkat pada tahun mendatang.

Fibrianti menuturkan, kerja sama dengan organisasi di Malaysia ini juga akan mempermudah masyarakat Minang di perantauan mendapatkan cita rasa autentik masakan kampung halaman mereka.

Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Selasa 11 November 2025: Ada Insert Pagi, Brownis hingga Bioskop TransTV

“Dengan ekspor ini, perantau di Malaysia bisa menikmati rendang dan bumbu Minang dengan rasa asli dari nagari kita,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik langkah Hipermi dalam memperluas pasar rendang Minang ke luar negeri.

Ia menilai kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan budaya antara Sumbar dan Malaysia.

“Kita berharap semakin banyak kerja sama yang terjalin. Hubungan baik dengan berbagai organisasi dan perguruan tinggi di Malaysia akan memperkuat hubungan bisnis, pendidikan, dan sosial ke depannya,” ujar Mahyeldi.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved