Hylo Open 2025

Leo/Bagas Lolos Ke 16 Besar Hasil Ujian Pertama, Ganda Peringkat 15 Dunia Lewati Wakil Malaysia

Leo/Bagas menjadi satu di antara tiga ganda putra Indonesia yang meraih kemenangan pada babak pertama Hylo Open 2025.

Editor: Emil Mahmud
PBSI
LEO/BAGAS MELAJU - Leo/Bagas, yang bernama lengkap Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, melangkah ke babak lanjutan Hylo Open 2025 yang tampil menawan pada babak 32 besar, Selasa (28/10/2025) kemarin. 

LEO/BAGAS menjadi satu di antara tiga ganda putra Indonesia yang meraih kemenangan pada babak pertama Hylo Open 2025.

Leo/Bagas, yang bernama lengkap Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, melangkah ke babak lanjutan Hylo Open 2025 yang tampil menawan pada babak 32 besar, Selasa (28/10/2025) kemarin.

Pasangan peringkat ke-15 dunia tersebut melewati ujian pertama tatkala berjumpa dengan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi atau Sin/Yi.

Bertempat di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Leo/Bagas menang dua gim langsung 21-16, 21-17 dalam tempo 34 menit.

Tak hanya memijak babak kedua turnamen BWF Super 500 ini saja, kemenangan tersebut juga mendatangkan makna lain bagi Leo/Bagas.

Hasil Hylo Open 2025 - Leo/Bagas, Sabar/Reza & Rian/Rahmat Melangkah ke Babak 16 Besar

Mereka akhirnya tidak mengalami early exit lagi setelah dalam tiga turnamen beruntun selalu kandas di babak pertama.

Ya, sejak turun pada Korea Open 2025 lalu ke Denmark Open 2025 hingga terkini French Open 2025, mereka selalu gugur di babak pembuka.

Seusai pertandingan, ungkapan syukur langsung ditunjukkan Bagas Maulana meski tidak mudah untuk mendapatkan kemenangan pada hari ini

"Alhamdulilah hari ini menang tapi tidak mudah untuk mendapatkannya," kata Bagas, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Bagas sendiri tak menampik adanya kesulitan karena Ong/Teo merupakan salah satu ganda putra berpengalaman yang dimiliki Negeri Jiran.

"Ong/Teo adalah pasangan yang berpengalaman dan bagus jadi tadi kami tidak mau lengah dan tetap fokus pada permainan kami," kata Bagas.

"Tadi kami merasa mereka sedang tidak enak mainnya jadi ini peluang bagi kami untuk lebih yakin dan berusaha untuk tidak mengikuti pola permainan mereka."

"Adaptasi lebih ke shuttlecock yang cukup melintir, kalau kondisi lapangan kurang lebih sama dengan di Denmark Open," imbuhnya.

Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Leo di mana pertandingan ini relatif sulit untuk dijalani karena permainan lawan yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengakui ada beban tersendiri karena sudah tiga turnamen beruntun selalu gagal di babak pertama.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved