Pahlawan Nasional
Tak Hanya Bidang Pendidikan, Rahmah El Yunusiyah Juga Pejuang Kemerdekaan Dirikan Laskar
Tak hanya di bidang pendidikan, Rahmah El Yunusiyah merupakan tokoh perjuangan pada masa kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Ringkasan Berita:
- Rahmah El Yunusiyah aktif di perjuangan kemerdekaan, mendirikan Batalion Merapi dan Laskar Fisabilillah.
- Diniyah Puteri yang didirikan menjadi pusat logistik perjuangan dan pendidikan perempuan.
- Cicitnya, Fauziah Fauzan, menerima penghargaan Pahlawan Nasional 2025 dari Presiden Prabowo.
- Rahmah juga menimba ilmu dari tokoh ulama Minangkabau, termasuk ayah Buya Hamka.
- Peran Rahmah menggabungkan pendidikan dan perjuangan nasional dalam satu sejarah.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Tak hanya di bidang pendidikan, Rahmah El Yunusiyah merupakan tokoh perjuangan pada masa kemerdekaan Indonesia.
Peran Rahmah El Yunusiyah di era kemerdakaan sudah mendirikan beberapa laskar, termasuk Batalion Merapi dan Laskar Fisabilillah.
Diketahui, Batalion Merapi merupakan batalion legendaris dari Minangkabau, tepatnya di Padang Panjang.
Merujuk ke beberapa sumber, Batalion Merapi awalnya dipimpin oleh Mayor Anas Karim, kemudian ditimbangterimakan kepada Kapten Kamaruddin yang sebelumnya menjabat Komandan Kompi II Batalyon II Bukittinggi.
Keterangan itu juga dibenarkan oeh cicit generasi ke-4 Rahmah El Yunusiyah bernama Fauziah Fauzan El Muhammady kepada Tribunpadang.com, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Rahmah El Yunusiyah Bukan Cuma Pendiri Diniyah Puteri, Ternyata Bidan dan Murid Syekh Minangkabau
Fauziah mengatakan, Rahmah El Yunusiyah merupakan tokoh perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
"Rahmah sangat kuat sekali dalam menggalang perjuangan kemerdekaan,' ujarnya.
Ia menjelaskan, pada tahun 1940 silam, Rahmah El Yunusiyah sudah mendirikan beberapa laskar.
"Termasuk Batalion Merapi, kemudian Laskar Fisabilillah yang kemudian menjadi cikal-bakal Tentara Rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR," bebernya.
"Sekarang menjadi Tentara Nasional Indonesia," sambung Pimpinan Diniyah Puteri Padang Panjang itu.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Forkopimda Bukittinggi Gelar Upacara dan Ziarah ke Makam Pahlawan
Bahkan ujar Fauziah, Diniyah Puteri yang didirikan Rahmah El Yunusiyah dijadikan pusat logistik perjuangan di era kemerdekaan.
"Para santri Diniyah Puteri sering masuk hutan, mengantarkan makanan dan senjata untuk para pejuang," ujarnya.
Rahmah El Yunisiyah menerima penghargaan Pahlawan Nasional tahun 2025 pada Senin (10/11/2025).
Perempuan asal Kota Padang Panjang, Sumatera Barat itu menjadi salah satu dari 10 nama yang dibacakan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Pahlawan Nasional.
| Rahmah El Yunusiyah Bukan Cuma Pendiri Diniyah Puteri, Ternyata Bidan dan Murid Syekh Minangkabau |
|
|---|
| Diajukan Sejak Lama, Gelar Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah Baru Dikabulkan di Era Prabowo |
|
|---|
| Rahmah El Yunusiyah Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional, Cicit Terima Penghargaan di Istana Negara |
|
|---|
| 3 Tokoh Asal Sumbar Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Chatib Sulaiman hingga Pendiri Diniyyah Putri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Rahma-El-Yunusiyyah-2-10112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.