Produksi Padi Sumbar
Produksi Padi Sumatera Barat Naik di 2025, Luas Panen Justru Turun
Produksi padi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025 menunjukkan tren positif meski luas panen menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Ringkasan Berita:
- Produksi padi Sumatera Barat tahun 2025 naik meski luas panen menurun dibandingkan 2024.
- Hasil KSA menunjukkan luas panen mencapai 284 ribu hektare, turun 3,65 persen dari tahun lalu.
- Produksi gabah dan beras justru meningkat hampir satu persen.
- Puncak panen terjadi pada Maret dengan luas panen lebih rendah dibanding 2024.
- Produktivitas lahan meningkat berkat perbaikan teknik pertanian dan penggunaan benih unggul.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Produksi padi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2025 menunjukkan tren positif meski luas panen menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Data sementara Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar berdasarkan hasil Kerangka Sampel Area (KSA) September 2025, total luas panen padi di provinsi ini diperkirakan mencapai 284.514 hektare.
Angka tersebut berkurang 10.765 hektare atau sekitar 3,65 persen dari luas panen pada 2024 yang mencapai 295.279 hektare.
Penurunan luas panen ini tidak diikuti dengan turunnya produksi gabah. Justru sebaliknya, hasil panen mengalami peningkatan.
Produksi gabah kering panen (GKP) pada 2025 diperkirakan mencapai 1.577.020 ton, naik 15.333 ton atau 0,98 persen dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 1.561.686 ton.
Baca juga: Inilah Jadwal Acara TV Selasa 11 November 2025 di NET TV, SCTV, RCTI, Trans TV, Trans 7 dan Indosiar
Kenaikan juga terlihat pada produksi gabah kering giling (GKG) yang diproyeksikan mencapai 1.369.786 ton. Angka ini meningkat sekitar 13.318 ton atau 0,98 persen dibandingkan produksi GKG tahun lalu sebesar 1.356.468 ton.
Sementara itu, produksi beras konsumsi penduduk Sumatera Barat tahun 2025 diperkirakan sebesar 793.137 ton.
Jumlah ini naik 7.712 ton atau 0,98 persen dari tahun 2024 yang mencapai 785.426 ton.
Hasil KSA juga mencatat bahwa puncak panen padi di Sumatera Barat 2025 terjadi pada bulan Maret.
Luas panen pada periode ini mencapai 32.645 hektare, namun jumlah tersebut lebih rendah sekitar 4.195 hektare atau turun 11,39 persen dibandingkan Maret 2024.
Baca juga: Preview Inter Milan vs AC Milan - Cristian Chivu Tatap Derbi Klasik Nerazzurri Kontra Rossoneri
Meski begitu, peningkatan produktivitas membuat hasil gabah tetap meningkat secara keseluruhan.
Selama Januari hingga September 2025, realisasi panen padi di provinsi ini tercatat mencapai 234.084 hektare.
Capaian tersebut naik sekitar 5.121 hektare atau 2,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 228.964 hektare.
Sementara potensi panen untuk Oktober hingga Desember 2025 diperkirakan sekitar 50.430 hektare.
| BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Petir di Padang dan Sejumlah Daerah Sumbar Malam Ini |
|
|---|
| Dua Calon Berebut Kursi Ketua Asprov PSSI Sumbar, Andre Rosiade dan Arizal Azis Bersaing |
|
|---|
| Cukup 1-0 Saja, Suporter Semen Padang FC Berharap Kabau Sirah Menang Malam Ini |
|
|---|
| Susunan Pemain Semen Padang FC vs Borneo FC Malam Ini di Stadion H Agus Salim |
|
|---|
| Afdal Yusra Harap Semen Padang FC Bangkit dan Benahi Fisik Pemain untuk Kembali Berprestasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Area-persawahan-di-Padang-882025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.