Siswa SMP Sawahlunto Tewas di Kelas

Dua Kasus Bunuh Diri Siswa SMP Sebulan, Pemko Sawahlunto Perkuat Pendampingan Psikologis

Pemerintah Kota Sawahlunto memperkuat pendampingan psikologis siswa setelah dua kasus dugaan bunuh diri pelajar SMP terjadi dalam satu bulan terakhir.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
Dok. Asril
KASUS BUNUH DIRI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril. Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat memperkuat pendampingan psikologis siswa setelah dua kasus dugaan bunuh diri pelajar SMP terjadi dalam satu bulan terakhir. 

Saat kejadian, ruang kelas dalam keadaan kosong karena seluruh siswa sedang berada di luar.

“Temannya mencari korban ke ruang kelas, tapi pintu kelas saat itu tertutup. Setelah dibuka, korban sudah dalam kondisi tergantung. Temannya lalu melapor ke guru dan pihak sekolah segera mengevakuasi korban ke rumah sakit,” jelas Gorrahman.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman dan guru korban. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada tanda kekerasan, baik secara fisik maupun indikasi kekerasan mental. Namun, kita tetap akan mendalami untuk mengetahui apa motif korban melakukan hal tersebut,” katanya.

Gorrahman juga menyebut pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi, yakni teman sekelas korban dan guru korban.

Baca juga: PLN UID Sumbar Resmikan Lounge SPKLU Pertama di Sumbar, Wujud Nyata Transformasi Menuju Energi Hijau

Namun, dari hasil keterangan sementara, korban tidak diketahui memiliki masalah pribadi maupun di sekolah.

“Sementara dari keterangan saksi, korban dikenal baik dan tidak terlihat memiliki permasalahan. Tapi penyelidikan tetap kita lakukan,” tutupnya.

Kronologi

Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh teman sekelas korban yang saat itu sedang mencari keberadaan BE. 

Saat kejadian, ruang kelas dalam keadaan kosong karena seluruh siswa sedang berada di luar kelas.

“Saat itu ruang kelas sedang kosong, ditinggal murid semua. Teman korban mencari ke kelas, tapi pintunya tertutup,"  ujar Kapolsek Barangin, Ipda Gorrahman, saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Kepsek SMPN 7 Sawahlunto Bantah Bullying Penyebab Siswanya Akhiri Hidup di Kelas

Setelah dibuka, ditemukan korban dalam kondisi tergantung dengan dasi di ventilasi jendela kelas.

Menurutnya, setelah korban ditemukan, teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada guru. 

Beberapa guru kemudian datang ke lokasi dan segera mengevakuasi korban ke RSUD Sawahlunto. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Setelah kita dapat laporan, petugas langsung ke lokasi melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.

Baca juga: Siswa Gantung Diri di Sawahlunto Dikenal Sederhana dan Jujur, Pedagang Sampai Anggap Cucu Sendiri

"Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, baik secara fisik maupun indikasi kekerasan mental,” jelas Ipda Gorrahman.

Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman terkait motif korban melakukan aksi nekat tersebut. 

Sementara itu, keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

“Jenazah sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Mereka menolak dilakukan autopsi dan langsung membawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan pada sore harinya itu,” tambahnya.

Baca juga: Dibangunkan Rumah Pensiun Seluas 8.000 Meter Persegi dari APBN, Jokowi Ogah Tinggali

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban, guru, dan guru Bimbingan Konseling (BK). 

Namun, sejauh ini belum ditemukan adanya masalah pribadi yang dialami korban sebelum kejadian.

“Saksi yang sudah kita periksa ada tiga orang. Dari keterangan mereka, tidak ada masalah yang diketahui dari korban, baik di sekolah maupun di rumah,” tutup Kapolsek.(*)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Apabila Anda atau seseorang terdekat memiliki dorongan untuk melakukan bunuh diri, segera hubungi profesional kesehatan mental atau pihak berwenang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved