BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar: Ibu Kandung Jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi, Harga Cabai Merah Anjlok
Berikut berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ia menambahkan, pencarian sudah dilakukan sejak Minggu (26/10/2025) pukul 08:00 WIB hingga ditutup pada 10:15 WIB, setelah dipastikan tidak ditemukan.
"Pencarian kita tutup sekitar pukul 10:15 WIB, lantaran laporannya nihil," tambahnya.
Sementara itu, pantauan Tribunpadang.com di TKP pembuangan pada Senin (27/10/2025) pukul 10:25 WIB, terlihat aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa.
Di sisi lain, rumah terduga pelaku inisial IC (21) tampak terbuka dan ada anggota keluarga yang duduk di depan pintu.
Lokasi rumah tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari jalan sempit atau gang di Kelurahan Bukit Cangang tersebut.
2.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur merilis prakiraan cuaca maritim Sumatera Barat untuk periode 28 hingga 31 Oktober 2025.
Sejumlah wilayah perairan di Kepulauan Mentawai diprediksi mengalami gelombang laut tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter.
Pada periode 28 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga 29 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, kondisi cuaca diperkirakan cerah berawan hingga hujan ringan.
Potensi hujan ringan terjadi di wilayah perairan Timur dan Barat Pagai. Sementara arah angin bertiup dari Utara hingga Barat dengan kecepatan 1 hingga 6 knot.
BMKG mengimbau nelayan dan pengguna transportasi laut untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan Pesisir Selatan, Timur Siberut, Timur Sipora, Timur Pagai, serta wilayah Barat Mentawai.
Gelombang di wilayah tersebut dapat mencapai ketinggian 2,5 meter.
Pada 29 hingga 30 Oktober 2025, cuaca diperkirakan berawan tebal dengan arah angin dari Utara hingga Barat Laut berkecepatan 1 hingga 5 knot.
Kondisi gelombang laut Mentawai tetap berada pada kategori rendah hingga sedang, namun risiko gelombang tinggi masih dapat terjadi di perairan barat dan timur Mentawai.
Memasuki 30 hingga 31 Oktober 2025, BMKG Sumbar memperkirakan cuaca didominasi kondisi cerah hingga berawan tebal.
Angin berhembus dari Utara ke Timur dengan kecepatan 1 hingga 4 knot. Gelombang laut Sumatera Barat masih berpotensi mencapai 2,5 meter di sejumlah wilayah, termasuk perairan Agam, Pasaman Barat, Padang, dan Padang Pariaman.
Untuk prediksi pasang surut laut, BMKG mencatat pasang tertinggi terjadi pukul 09.00–11.00 WIB dan 22.00–24.00 WIB. Sementara surut terendah diperkirakan pada pukul 03.00–05.00 WIB dan 14.00–16.00 WIB.
BMKG mengingatkan seluruh nelayan dan masyarakat pesisir agar terus memantau informasi cuaca laut terbaru melalui situs resmi BMKG Maritim Teluk Bayur guna mengantisipasi potensi perubahan kondisi cuaca secara mendadak.
3.Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi merilis daftar terbaru harga pangan pokok yang berlaku di Pasar Bawah pada hari ini Senin (27/102025).
Data pembaruan menunjukkan adanya penurunan harga signifikan untuk komoditas cabai merah keriting serta daging ayam ras.
Laporan enumerator Panel Harga Pangan Kota Bukittinggi mencatat, harga cabai merah keriting mengalami penurunan tajam sebesar Rp3.300 per kilogram.
Penurunan ini menyebabkan harga jual komoditas tersebut menjadi Rp90.000 per kilogram dari harga sebelumnya.
Selain cabai merah keriting, harga daging ayam ras juga bergerak turun sebesar Rp500, kini mencapai Rp42.600 per kilogram.
Sementara itu, harga komoditas lain di Pasar Bawah Kota Bukittinggi terpantau stabil dan tidak mengalami perubahan.
Harga beras medium (beras SPHP) tetap Rp13.000, beras kuriak kusuik Rp17.000, gula pasir konsumsi Rp17.200, telur ayam ras Rp28.500, daging sapi murni Rp150.000, bawang merah Rp26.000, dan bawang putih Rp31.700 per kilogram.
Harga minyak goreng kemasan sederhana dan curah juga tidak bergerak, masing-masing tetap Rp19.200 dan Rp15.000 per liter.
Demikian pula dengan tepung terigu, harga kemasan tetap Rp12.700 dan curah Rp8.000 per kilogram.
Masyarakat Kota Bukittinggi diminta menerima informasi update harga pangan pokok ini dengan bijak.
Dinas Pertanian dan Pangan mendorong warga untuk memprioritaskan belanja sesuai kebutuhan, memilih bahan pangan lokal, serta memanfaatkan diskon dan promo yang tersedia.(*)
| 3 Berita Populer Padang: Kasus Dugaan Pelecehan 16 Murid, Wanita di Bukittinggi Buang Bayi |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Kronologi Nenek Tewas Dianiaya, Korban Disenggol Mobil Colt Diesel Meninggal |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Kronologi Kasus Pencabulan di Gasan, Truk Hantam Garasi dan Tenda Pelaminan |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Diam saat Ditanya Soal Putranya, Ayah Cabuli Anak Kandung |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Kronologi Pria Minum Racun saat Live TikTok dan Laka Maut di Kayu Tanam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.