Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR Kronologi Nenek Tewas Dianiaya, Korban Disenggol Mobil Colt Diesel Meninggal

Terdapat juga terkait kerusuhan yang melibatkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KASUS PENGANIAYAAN NENEK - Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi. Titik terang kasus penganiayaan hingga menyebabkan seorang nenek di Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman meninggal dunia telah terlihat. 

TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar).

Ada berita terkait kronologi kematian seorang nenek di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian, korban kecelakaan akibat disenggol mobil colt diesel di Jalan Tan Malaka, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, meninggal dunia setelah sempat diawat.

Selanjutnya, viralnya diduga jejak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Agam.

Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumbar Sabtu 25 Oktober 2025 Berawan

Oleh karena itu, BKSD Sumbar meminta kepada masyarakat melakukan beberapa tahapan sebagai mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar.

Terdapat juga terkait kerusuhan yang melibatkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja, pada 17 Oktober 2025 lalu.

Kerusuhan itu terjadi setelah para WNI yang bekerja di perusahaan penipuan daring atau online scam melakukan pemberontakan dan mencoba melarikan diri dari tempat kerja mereka.

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat, Jupriyadi, menegaskan bahwa para WNI yang terlibat tidak ada yang berasal dari Sumatera Barat, rata-rata berasal dari wilayah Medan dan Aceh.

1. Kronologi Nenek Tewas Dianiaya di Pilubang Padang Pariaman, Awal dari Dugaan Pencabulan Cucu

KASUS PENGANIAYAAN NENEK - Bupati Padang Pariaman John Kenedi Azis membesuk nenek korban penganiayaan yang membela cucunya diduga korban pencabulan sebelum akhirnya meninggal dunia di RS Yos Sudarso, Kota Padang pada Jumat (26/9/2025). Jasadnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sungai Sirah, Sabtu (27/9/2025), setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara.
KASUS PENGANIAYAAN NENEK - Bupati Padang Pariaman John Kenedi Azis membesuk nenek korban penganiayaan yang membela cucunya diduga korban pencabulan sebelum akhirnya meninggal dunia di RS Yos Sudarso, Kota Padang pada Jumat (26/9/2025). Jasadnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sungai Sirah, Sabtu (27/9/2025), setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara. (ist)

Tabir gelap yang menyelimuti kematian tragis seorang nenek di Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat akhirnya tersingkap.

Lebih dari sebulan setelah peristiwa kelam yang menyebabkannya terbaring koma hingga menghembuskan napas terakhir, keadilan mulai menampakkan wajahnya.

Pihak kepolisian telah mengamankan seorang pelaku, dan ironisnya, ia adalah darah daging sendiri seorang remaja berinisial F (17), anak dari adik ipar korban.

Kasus yang awalnya hanya berupa laporan penganiayaan biasa, kini berubah menjadi kisah getir yang memperlihatkan bagaimana satu tindak kejahatan dapat memicu tragedi lain.

Baca juga: Eks Pekerja Migran Diarahkan Bangun Bisnis Lokal, PMI Purna Bisa Dapat Pelatihan

Api Amarah yang Menyala

Menurut Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, pemicu keributan ini bukanlah persoalan harta, melainkan dugaan pelecehan seksual terhadap cucu korban, seorang gadis berusia 12 tahun.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved