Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR Kronologi Nenek Tewas Dianiaya, Korban Disenggol Mobil Colt Diesel Meninggal

Terdapat juga terkait kerusuhan yang melibatkan puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Panji Rahmat
KASUS PENGANIAYAAN NENEK - Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi. Titik terang kasus penganiayaan hingga menyebabkan seorang nenek di Pilubang, Sungai Limau, Padang Pariaman meninggal dunia telah terlihat. 

Cucu itu menuduh ayah F yang notabene adalah anak menantu sang nenek telah melakukan pencabulan.

Pada 12 September lalu, bermodalkan laporan yang menghancurkan hati sang nenek, ia mendatangi rumah terduga pelaku. Namun, pelaku tidak di tempat.

Dalam keputusasaan dan amarah, sang nenek memilih untuk menyampaikan dugaan mengerikan itu kepada istri terduga pelaku, yang tak lain adalah saudaranya.

Baca juga: Jadwal Acara Mentari TV Sabtu 25 Oktober 2025: Saksikan Deretan Tayangan Seru untuk Keluarga

Informasi itu sontak mengguncang keluarga. Istri terduga pelaku segera menyuruh F, anaknya yang masih di bawah umur, untuk mencari ayahnya.

Setelah satu jam lebih F tak kunjung kembali, nenek dan cucunya memutuskan pulang.

Di tengah perjalanan, takdir mempertemukan mereka kembali dengan F dan saudaranya yang berboncengan sepeda motor.

“Bukannya membawa kabar sang ayah, F justru melontarkan makian tak pantas kepada cucu nenek yang sudah menjadi korban,” ujar Kapolres.

Umpatan itu menjadi percikan bensin di atas api amarah sang nenek yang sudah membara sejak awal Cekcok tak terhindarkan.

Emosi yang tak terbendung mengubah amarah menjadi kekerasan fisik. F yang tersulut, gelap mata.

Ia mencekik leher nenek yang sudah kepalang emosi, lalu mendaratkan tendangan ke perut, dan beberapa kali pukulan.

Meskipun sempat dilerai oleh saudaranya dan warga yang melintas, amarah nenek tak mereda.

Ia terus menghujani F dengan cacian atas kekerasan yang baru saja diterimanya, sekaligus melindungi cucunya.

"Situasi semakin panas," terang Kapolres.

F kembali menyerang. Dalam gempuran fisik yang bertubi-tubi cekikan, pukulan, dan tendangan untuk sekian kalinya nenek tersebut terdorong kuat.

Tragedi mencapai puncaknya Kepala sang nenek membentur tiang musala. Ia langsung lemas, muntah darah, dan tak sadarkan diri.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved