Berita Populer Sumbar
4 BERITA POPULER SUMBAR: Kronologi Kasus Pencabulan di Gasan, Truk Hantam Garasi dan Tenda Pelaminan
Akibat tidak kuat menanjak, truk Hino menabrak garasi rumah warga dan tenda pelaminan di Jalan Lintas Padang Panjang menuju Bukittinggi.
TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar).
Ada berita terkait kasus pencabulan anak di bawah umur di Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, akhirnya menemukan titik terang yang mengerikan setelah Polres Pariaman berhasil mengamankan tersangka berinisial N pada 27 September 2025.
Kemudian, keputusan Polsek Sungai Geringging menahan Saamar (lk) sejak 30 Juli 2025 atas dugaan tindak pidana Pasal 360 Ayat (1) KUHP jo Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 menuai gugatan serius.
Selanjutnya, akibat tidak kuat menanjak, truk Hino menabrak garasi rumah warga dan tenda pelaminan di Jalan Lintas Padang Panjang menuju Bukittinggi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini Jumat, 24 Oktober 2025: Hujan Ringan di 6 Wilayah
Terdapat juga pendapat dari Pengamat Kebijakan Politik Universitas Negeri Padang (UNP), Eka Vidya Putra, terkait anak Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Muhammad Taufiqur Rahman, resmi memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat.
Baca berita selengkapnya:
1. Kronologi Lengkap Kasus Pencabulan di Gasan, Polres Pariaman Bongkar Dua Pelaku dan Fakta Baru
Kasus pencabulan anak di bawah umur di Gasan, Padang Pariaman, akhirnya menemukan titik terang yang mengerikan setelah Polres Pariaman berhasil mengamankan tersangka berinisial N pada 27 September 2025.
Penangkapan ini menjadi akhir dari pelarian N dan sekaligus mengungkap kronologi berlapis yang menimpa korban, seorang anak piatu yang tinggal menumpang di rumah tantenya.
Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, mengungkap Kronologi pencabulan terhadap korban diketahui telah berlangsung lama, bahkan sebelum N terlibat.
Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumbar 24 Oktober 2025, Padang dan Pariaman Diprediksi Bakal Turun Hujan Ringan
Berdasarkan pengakuan korban dan hasil visum, tindak pencabulan dan persetubuhan pertama kali dilakukan oleh om korban sendiri, berinisial F, yang kini telah meninggal dunia akibat jadi korban pembunuhan.
Aksi bejat F ini berawal sejak Juli 2022, dimulai dengan mengintip korban saat mandi dan di kamar.
“Dengan memanfaatkan status korban yang menumpang tinggal, F melakukan ancaman, dan perbuatan cabul itu terus berlanjut sebanyak satu hingga dua kali sepekan hingga akhir Desember 2022,” ujarnya.
Namun, kasus yang melibatkan F tidak dapat dilanjutkan karena statusnya yang telah meninggal dunia.
Baca juga: Hasil French Open 2025 - Fajar/Fikri Bungkam Daniel/Mads, Wakil Denmark yang Disorot Media Prancis
Aksi pencabulan kemudian berlanjut dengan pelaku berbeda, yaitu N.
BERITA POPULER SUMBAR
Populer Sumbar
Sumatera Barat
Mahyeldi Ansharullah
kasus pencabulan
penembakan siswi MTs
kecelakaan di Tanah Datar
| 3 Berita Populer Padang: Kasus Dugaan Pelecehan 16 Murid, Wanita di Bukittinggi Buang Bayi |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Kronologi Nenek Tewas Dianiaya, Korban Disenggol Mobil Colt Diesel Meninggal |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Diam saat Ditanya Soal Putranya, Ayah Cabuli Anak Kandung |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: Kronologi Pria Minum Racun saat Live TikTok dan Laka Maut di Kayu Tanam |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Peningkatan Aktivitas Gempa di Segmen Sianok, Penipuan dengan Modus Hipnotis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.