Penemuan Bayi di Bukittinggi

7 Fakta Penemuan Mayat Bayi di Bukittinggi, Pelaku Ibu Kandung hingga Bagian Kepala Dibawa Anjing

Kasus penemuan mayat bayi di Bukittinggi membuat warga terkejut dan geger. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan tebing Ngarai Sianok

|
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PEMBUANGAN BAYI: Diduga pelaku berinisial IC saat berada di rumahnya, di samping lokasi pembuangan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025) malam. Kepolisian melakukan olah TKP di rumah terduga pelaku tempat ditemukan ari-ari bayi di dalam selokan pembuangan air. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Kasus penemuan mayat bayi di Bukittinggi membuat warga terkejut dan geger. Peristiwa tragis itu terjadi di kawasan tebing Ngarai Sianok, Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Sabtu (25/10/2025).

Jasad bayi perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan bagian tubuh terpisah di beberapa titik.

Kasus ini langsung menyita perhatian publik karena terjadi di lingkungan padat penduduk yang selama ini dikenal tenang dan aman.

Setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh Polsek Bukittinggi dan Polresta Bukittinggi, akhirnya terungkap bahwa pelaku pembuangan bayi tersebut merupakan ibu kandungnya sendiri.

Berikut tujuh fakta yang berhasil dihimpun terkait tragedi memilukan di Kota Bukittinggi ini.

Baca juga: Guru PJOK di Padang Siaga Cedera, UNP Gelar Pelatihan P3K

1. Warga Menemukan Potongan Tubuh Saat Membuka Jendela Rumah

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Meldawati, yang tinggal di kawasan Bukit Cangang, hendak membuka jendela rumah pada Sabtu pagi.

Saat pandangannya mengarah ke belakang rumah, ia dikejutkan oleh sesuatu yang menyerupai potongan tubuh bayi.

“Awalnya saya pikir boneka. Tapi setelah dilihat lebih dekat, ternyata itu bagian tubuh bayi,” ujarnya.

Meldawati kemudian memanggil suaminya, Ilyas Bakri, untuk memastikan temuannya.

Setelah keduanya yakin bahwa benda itu benar-benar bagian tubuh manusia, mereka segera memberi tahu warga sekitar dan melapor ke pihak kepolisian.

PENEMUAN MAYAT BAYI- Warga bersama kepolisian saat berada di lokasi penemuan mayat bayi di Kelurahan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025). Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Mazwanda ungkap kronologi penemuan mayat bayi oleh warga yang hendak membuka jendela belakang rumahnya.
PENEMUAN MAYAT BAYI- Warga bersama kepolisian saat berada di lokasi penemuan mayat bayi di Kelurahan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025). Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Mazwanda ungkap kronologi penemuan mayat bayi oleh warga yang hendak membuka jendela belakang rumahnya. (Dokumentasi/Polsek Kota Bukittinggi)

Baca juga: Wali Kota Padang Fadly Amran Bersama BPKP Sumbar Teken Rencana Aksi Pengendalian Korupsi 2025

2. Jasad Ditemukan Dalam Tiga Bagian Tubuh Terpisah

Kapolsek Bukittinggi AKP Mazwanda menjelaskan bahwa potongan tubuh yang ditemukan terdiri dari tiga bagian: kepala terpisah di bagian leher, bagian dada hingga tangan kiri, dan potongan tubuh bagian bawah dari pinggang hingga kaki.

“Semua potongan ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama, dan sebagian sudah mulai mengalami perubahan warna,” jelasnya.

Petugas segera mengevakuasi potongan tubuh bayi tersebut ke RSUD Achmad Mochtar untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lanjutan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved