Penelitian dan Pengabdian
Guru PJOK di Padang Siaga Cedera, UNP Gelar Pelatihan P3K
Departemen Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan P3K
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Departemen Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) se-Kota Padang pada Agustus 2025.
Kegiatan bertema “Pelatihan P3K Bagi Guru PJOK Sebagai Upaya Pencegahan Cedera dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani” ini merupakan bagian dari Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) yang dilaksanakan di Padang.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Pendidikan Olahraga UNP, Dr. Aldo Naza Putra, M.Pd.
Dalam sambutannya, Aldo menegaskan pentingnya kemampuan P3K bagi guru PJOK.
Baca juga: Wali Kota Padang Fadly Amran Bersama BPKP Sumbar Teken Rencana Aksi Pengendalian Korupsi 2025
“Guru PJOK perlu memiliki keterampilan pertolongan pertama karena pembelajaran olahraga memiliki risiko cedera yang cukup tinggi,” ujar Aldo.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Muhammad Arnando, S.Si., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Olahraga.
Tim pelaksana terdiri dari Riand Resmana, S.Si., M.Pd dan Dr. Rika Sepriani, M.Farm., Apt.
Sementara itu, narasumber utama Dra. Darni, M.Pd, memberikan materi tentang konsep dasar P3K, simulasi penanganan cedera olahraga, hingga praktik keterampilan pertolongan pertama di lapangan.
Baca juga: Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu di Lintau Buo Utara Tanah Datar, Puluhan Paket Narkoba Diamankan
Para peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti sesi simulasi, mulai dari penanganan fraktur (patah tulang), dislokasi (cedera sendi), hingga tindakan resusitasi jantung paru (RJP) pada kasus henti jantung.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan kompetensi guru PJOK, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas.
Selain itu, pelaksanaan program ini juga mencerminkan kolaborasi antar pihak sesuai dengan Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, karena melibatkan perguruan tinggi, guru, dan masyarakat nagari.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru PJOK di Kota Padang lebih siap dalam menghadapi risiko cedera saat pembelajaran olahraga, sehingga tercipta proses belajar yang aman, sehat, dan berkualitas.(*)
| Dosen UNP Latih Pedagang Bika dan Pinyaram Kayu Tanam Bikin Konten Digital untuk Tingkatkan Omzet |
|
|---|
| PKM UNP Dorong UMKM Maninjau Agam Naik Kelas Lewat Manajemen Usaha dan Inovasi Kemasan |
|
|---|
| Dosen Pendidikan IPA UNP Laksanakan PIPN untuk Tingkatkan Kompetensi Guru IPA SMP di Kota Padang |
|
|---|
| Dosen UNP Gelar Pelatihan Digitalpreneur untuk UMKM di Nagari Koto Rantang Agam |
|
|---|
| Dosen UNP dan Nagari Koto Tangah Lamo Agam Gelar Pelatihan Cegah Speech Delay pada Anak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.