PKM UNP Dorong UMKM Maninjau Agam Naik Kelas Lewat Manajemen Usaha dan Inovasi Kemasan

TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nagari Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kegiatan tersebut bertujuan agar UMKM di Nagari Maninjau naik kelas melalui pendampingan manajemen usaha dan inovasi kemasan produk.

Kegiatan ini berlangsung sejak Juni hingga September 2025 dengan skema Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM).

Baca juga: Polres Lima Puluh Kota Sita 26 Paket Sabu dari Pria di Harau Lewat Pengembangan Kasus Ganja

Tim pengabdi diketuai oleh Prof. Dr. Yuliana, S.P., M.Si dari Prodi Tata Boga UNP.

Dalam pelaksanaannya, UNP melibatkan sejumlah pakar lintas fakultas.

Prof. Dr. Wilda Welis, M.Kes dari Fakultas Ilmu Keolahragaan memberikan penguatan gizi produk kuliner.

Baca juga: Teka-teki Marselino Ferdinan tak Dipanggil Bela Timnas Indonesia ke Pra Piala Dunia & SEA Games

Thamrin, S.Pd., M.M dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendampingi manajemen usaha dan pencatatan keuangan.

Sedangkan Prof. Dr. Siti Fatimah, M.Hum dari Fakultas Ilmu Sosial berperan membina perubahan perilaku UMKM agar adaptif terhadap perkembangan usaha.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Nagari Maninjau, Harmen Yasin, ini melibatkan lima UMKM dari Jorong Gasang, Pasar Maninjau, Kububaru, Bancah, dan Kukuban.

Baca juga: 24 Korban Keracunan MBG Masih Dirawat di RSUD Lubuk Basung Agam, Kondisi Mulai Membaik

Para pelaku usaha mendapatkan pendampingan intensif terkait pengelolaan bisnis, penyusunan biaya produksi, pengembangan produk bergizi, hingga inovasi kemasan modern yang lebih menarik.

“Kami menyambut baik kegiatan PKM UNP di Nagari Maninjau ini. Kehadiran para dosen memberikan dampak nyata bagi UMKM, terutama dalam meningkatkan keterampilan usaha dan daya saing ekonomi masyarakat,” ujar Wali Nagari, Harmen Yasin.

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdi Prof. Yuliana menegaskan program ini tidak hanya pelatihan sesaat, tetapi berkelanjutan.

Baca juga: Distribusi Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara Usai Kasus Keracunan Massal, Investigasi Dilakukan

“PKM UNP ini didukung pendanaan LPPM UNP dan diharapkan benar-benar mendorong UMKM Nagari Maninjau lebih berdaya saing melalui manajemen usaha, inovasi kemasan, dan produk kuliner bergizi,” katanya.

Melalui program ini, UMKM Maninjau ditargetkan mampu menghasilkan produk kuliner unggulan dengan cita rasa khas daerah, bernilai gizi, berkemasan inovatif, sekaligus memperkuat konsep One Village One Product di Nagari Maninjau. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)