Gunung Marapi Erupsi

PGA Bukittinggi Imbau Warga yang Bermukim di Lereng Gunung Marapi Waspada Potensi Lahar Hujan

Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang khususnya tinggal di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
CUACA SUMATERA BARAT - Kondisi jalan aspal yang basah akibat diguyur hujan di Jalan Kirab Remaja, Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, Senin (22/9/2025). Pos PGA Bukittinggi imbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pos Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lereng Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana.

Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang khususnya tinggal di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Diketahui saat sekarang di Kota Bukittinggi sedang turun hujan dengan intensitas sedang.

Hujan mulai mengguyur wilayah Kota Bukittinggi pada pukul 12.00 WIB, dan masih berlangsung.

Baca juga: Mendukbangga Sebut MBG Telah Jangkau 1,2 Juta Ibu Hamil Hingga Balita

Untuk itu petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo, mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Marapi meningkatkan kewaspadaannya.

"Sahabat badan geologi, bersama ini disampaikan bahwa saat ini sedang turun hujan di sekitar lereng Gunung Marapi. Harap tingkatkan kewaspadaan," ungkap Teguh melalui keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Teguh memprioritaskan imbauan tersebut untuk masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai dan berhulu langsung dari Gunung Marapi.

Kata dia, waspada terhadap lahar hujan karena curah hujan cukup tinggi, khususnya bagi mayarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu langsung dengan Gunung Marapi Sumbar.

Baca juga: Bupati Dharmasraya Annisa Lantik 9 Pejabat Baru, Berikut Daftar Nama Pejabat Baru

"Salah satunya bagi masyarakat yang tinggal di hulu sungai di Bukik Batabuah, Agam," ujar Teguh Purnomo.

Teguh menjelaskan lahar hujan adalah aliran material vulkanik, seperti pasir, abu, dan batuan, yang terhanyut oleh air hujan di lereng gunung berapi.

"Imbaun ini untuk warga yang tinggal di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi," pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved