Demo di Padang
Tuntutan Pendemo di DPRD Sumbar Diterima, Mahasiswa: Aksi Ini Peringatan pada Pemerintah dan DPR
"Kita juga akan menuntut transparansi dari DPRD Sumbar terkait tindak lanjut atas semua tuntutan mahasiswa ini," tegasnya.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Ribuan mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Sumatera Barat dan BEM Sumatera Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Barat, Senin (1/9/2025).
Kantor DPRD Sumbar beralamat di Jalan S Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Aksi tersebut berlangsung sejak siang hingga sore, dan akhirnya bubar dengan kondusif setelah massa ditemui langsung oleh pimpinan DPRD Sumbar.
Dalam pertemuan itu, seluruh fraksi DPRD menandatangani tuntutan yang diajukan massa aksi.
Baca juga: Sejumlah Mahasiswa Pungut Sampah Sisa Aksi Demo di Halaman Kantor DPRD Bukittinggi
Koordinator Umum Cipayung Plus Sumbar, Taufikul Hakim, menyebutkan aksi kali ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat bisa menyuarakan aspirasi dengan cara damai.
“Kami ingin menunjukkan kepada Indonesia bagaimana melaksanakan demokrasi sebijak-bijaknya. Tuntutan kami konkret, dan sudah dipastikan dibebankan kepada DPR RI melalui fraksi-fraksi DPRD Sumbar. Karena sudah diterima, maka perjuangan kali ini kami anggap cukup, dan kami pulang dengan kondusifitas,” ujar Taufikul saat ditemui TribunPadang.com usai aksi.
Ia menegaskan, aksi ini menjadi sejarah baru di Sumbar karena berhasil mempertemukan berbagai elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat dalam satu perjuangan bersama.
Taufikul menambahkan, ada sejumlah tuntutan utama yang disuarakan kepada DPRD Sumbar.
Baca juga: DPRD Sumbar Janji Perjuangkan 6 Tuntutan Massa Aksi, Minta Transparansi Hukum atas Tewasnya Affan

Mulai dari meminta 14 anggota DPR RI dari Dapil Sumbar untuk meminta maaf secara terbuka atas sikap mereka yang dianggap tidak profesional di DPR RI.
Sementara jika tidak ada permintaan maaf dalam 1x24 jam, massa akan meningkatkan eskalasi dengan mendesak partai politik mencopot para wakil rakyat tersebut.
Selain itu ia menyebut mendesak pembahasan RUU Perampasan Aset dalam waktu 30 hari ke depan di DPR RI.
"Kita juga akan menuntut transparansi dari DPRD Sumbar terkait tindak lanjut atas semua tuntutan mahasiswa ini," tegasnya.
Baca juga: DPRD Sumbar Janji Perjuangkan 6 Tuntutan Massa Aksi, Minta Transparansi Hukum atas Tewasnya Affan
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Sumbar, Rifaldi, menambahkan bahwa massa juga menyoroti sejumlah persoalan lain yang dinilai sangat mendesak.
“Kami menuntut reformasi Polri secara total, transparansi atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan, hingga peninjauan ulang besarnya tunjangan anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Selain itu, kami juga menyoroti isu lokal seperti eksplorasi geotermal di Sumbar yang merusak lingkungan dan tanah adat,” ungkap Rifaldi.
Ia menyebutkan, aksi kali ini diikuti oleh gabungan Cipayung Plus, BEM Sumatera Barat, hingga sejumlah gerakan sipil.
DPRD Sumbar Janji Perjuangkan 6 Tuntutan Massa Aksi, Minta Transparansi Hukum atas Tewasnya Affan |
![]() |
---|
Massa Aksi di DPRD Sumbar Bubarkan Diri Setelah Tuntut dan Desak Prabowo Reformasi Polri |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sumbar Muhidi Temui Massa Aksi di Padang, Demo Juga Diikuti Emak-Emak |
![]() |
---|
Belasan Emak-emak Ikut Demo di DPRD Sumbar, Tuntut Turunkan Harga Sembako dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.