Viral Lokal

Viral! Jalan Tak Bisa Ditempuh Kendaraan, Jenazah Guru di Solok Ditandu ke Tempat Peristirahatan

Terkait video yang viral, Gerry membenarkan bahwa jenazah Yenti Risna ditandu oleh bersama-sama untuk dibawa ke pusat Nagari Surian.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
MenpanRB.go.id
Ilustrasi- Viral di media sosial, warga membawa jenazah seorang guru perempuan menggunakan tandu akibat jalan tidak bisa ditempuh kendaraan di Jorong Lubuak Rasam, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Viral di media sosial, warga membawa jenazah seorang guru perempuan menggunakan tandu akibat jalan tidak bisa ditempuh kendaraan di Jorong Lubuak Rasam, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Informasi yang TribunPadang.com dapati bahwa guru yang meninggal dunia bernama Yenti Risna (59), mengajar di SD Negeri 20 Lubuak Rasam.

Saat dihubungi TribunPadang.com, Camat Pantai Cermin, Gerry Candra membenarkan bahwa almarhumah Yenti Gustina meninggal di Jorong Lubuak Rasam sekitar pukul 05.30 WIB.

"Almarhumah meninggal pada pagi hari di Jorong Lubuak Rasam dan dikebumikan di Jorong Pisau Hilang, Nagari Lolo di hari yang sama," katanya, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Jadwal Kapal KM Sabuk Nusantara 37 Akhir Oktober 2025: Hari Ini Menuju Pulau Tello

Gerry menyebut bahwa sosok Yenti Gustina adalah seorang guru senior yang mengajar di SD Negeri 20 Lubuak Rasam.

"Beliau telah mengabdi sebagai guru ASN di sana selama 33 tahun lamanya," kenang Gerry.

Terkait video yang viral, Gerry membenarkan bahwa jenazah Yenti Risna ditandu oleh bersama-sama untuk dibawa ke pusat Nagari Surian.

"Yang menandu adalah keluarga, masyarakat serta rekan-rekan sejawat beliau dari PGRI di bawah koordinir Ketua PGRI Pantai Cermin," imbuh Gerry.

Baca juga: Polisi Pastikan IC Ibu dari Jasad Bayi di Jurang Bukittinggi, Besok Dilakukan Tes DNA ke Jakarta

Dirinya mengaku, jenazah ditandu karena infrastruktur berupa jalan tidak memungkin kendaraan masuk ke dalam Jorong Lubuak Rasam.

"Jarak tempuhnya mencapai 14 KM dengan medan berupa perbukitan serta kondisi jalan belum teraspal," pungkas Gerry. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved