Demo di Padang
Tuntutan Pendemo di DPRD Sumbar Diterima, Mahasiswa: Aksi Ini Peringatan pada Pemerintah dan DPR
"Kita juga akan menuntut transparansi dari DPRD Sumbar terkait tindak lanjut atas semua tuntutan mahasiswa ini," tegasnya.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
“Kami datang ke sini meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok. Selain itu, kami juga minta dibukakan lapangan kerja untuk masyarakat banyak,” ucap Nur.
Pantauan TribunPadang.com, massa mulai berdatangan sejak pukul 14.30 WIB ke gedung DPRD Sumbar yang berlokasi di Jl. S. Parman No.221, Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Mereka datang secara berombongan sambil membawa spanduk, poster, dan bendera organisasi.
Para mahasiswa terlihat mengenakan almamater kampus masing-masing sebagai identitas dalam aksi.
Sebelumnya, Presiden Mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Dedi Irwansyah, menyebut massa dari Unand bergerak menuju DPRD Sumbar sekitar pukul 13.30 hingga 14.00 WIB.
“Kami dari Unand start jam 1 siang, kemungkinan setengah 2 atau jam 2 sudah bergerak ke DPRD,” kata Dedi kepada TribunPadang.com, Senin (1/9/2025).
Menurutnya, aksi ini tidak hanya digerakkan oleh BEM Sumbar, tetapi berada di bawah koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Sejumlah kampus di Sumbar juga ikut turun bersama elemen masyarakat lainnya.
“Kita turun hari ini dengan tajuk Masyarakat Sumbar Melawan. Bukan hanya mahasiswa, ada OKP, bahkan kemungkinan ada buruh yang akan bergabung. Kalau dihitung, mungkin lebih dari 5 kelompok,” jelasnya.
Dedi menyebut hasil konsolidasi mahasiswa sehari sebelumnya memperkirakan sekitar seribu mahasiswa bakal ikut serta. Jumlah itu belum termasuk elemen OKP dan buruh.
Adapun tuntutan aksi kali ini terdiri dari isu nasional hingga daerah.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Muhidi Temui Massa Aksi di Padang, Demo Juga Diikuti Emak-Emak
“Di pusat, kami menuntut penghapusan atau penurunan tunjangan gaji DPR RI, evaluasi besar-besaran legislatif, revisi RKUHAP, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta revisi RUU TNI yang sudah disepakati,” ungkap Dedi.
Sementara untuk konteks Sumatera Barat, mahasiswa menuntut transparansi kinerja DPRD Sumbar dalam pembuatan kebijakan serta mendesak percepatan pengesahan perda terkait LGBT.
Meski jumlah massa cukup besar, Dedi menegaskan aksi tetap akan berjalan damai.
“Kita tegaskan, aksi ini adalah aksi damai. Tidak ada anarkis. Substansinya jelas, tuntutan akan disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Sumbar,” pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
DPRD Sumbar Janji Perjuangkan 6 Tuntutan Massa Aksi, Minta Transparansi Hukum atas Tewasnya Affan |
![]() |
---|
Massa Aksi di DPRD Sumbar Bubarkan Diri Setelah Tuntut dan Desak Prabowo Reformasi Polri |
![]() |
---|
Ketua DPRD Sumbar Muhidi Temui Massa Aksi di Padang, Demo Juga Diikuti Emak-Emak |
![]() |
---|
Belasan Emak-emak Ikut Demo di DPRD Sumbar, Tuntut Turunkan Harga Sembako dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Rekayasa Lalin saat Demo Kantor DPRD Sumbar, Polisi: Berlangsung Sampai Penyampaian Aspirasi Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.