Berita Populer Padang

3 BERITA POPULER PADANG: Sekolah Diliburkan, Anyaman Rotan Pitameh dan Harga Tiket Kabau Sirah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menghimbau agar para orang tua mengawasi anaknya saat pelaksanaan belajar

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
SEKOLAH DILIBURKAN: Kantor DPRD Sumbar yang berada di Jalan S. Parman, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (31/8/2025). Di lokasi ini rencananya akan dilaksanakan demo secara besar-besaran pada hari Senin (1/9/2025). 

Aksi demonstrasi diperkirakan menimbulkan kepadatan lalu lintas dan berpotensi mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Iya benar, besok kegiatan belajar di sekolah akan diliburkan dan diganti secara Daring selama satu hari besok," kata Yopi.

Keputusan tersebut diambil oleh Disdikbud karena mengingat kemungkinan aksi yang akan dilakukan terjadi di jam-jam pulang sekolah yang bisa saja membuat mobilitas terganggu.

"Biasanya kan pergerakan dari massa ini kan dimulai jam 10, kemudian jam 2 sampai jam 4 banyak orang tua yang pulang sekolah, atau anak SMP yang pulang sekolah," katanya.

Baca juga: Pakar Unand Soroti Istilah Nonaktif Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Keduanya Bisa Menjabat Lagi

"Jangan sampai nanti setelah pulang sekolah anak-anak kita ikut-ikutan demo. Apalagi SMP ya, kalau TK atau SD pasti dijemput orang tuanya, jadi agar siswa kita aman," sambungnya.

Belajar dari rumah dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Seluruh guru diharapkan memastikan kegiatan pembelajaran daring tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Khusus bagi siswa SMP, meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, tetap berada dalam pengawasan pihak sekolah dan orang tua untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," sebut Yopi.

2. Anyaman Rotan Pitameh Padang, Bertahan dengan Keyakinan Masih Ada Tempat di Hati Masyarakat

Rotan, tumbuhan palem berduri yang tumbuh berumpun maupun tunggal dari famili Arecaceae, sejak dahulu sudah akrab dengan kehidupan masyarakat.

Tanaman yang bisa ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi, terutama di bantaran sungai ini, hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan. 

Mulai dari bahan kursi, pengikat, hingga komponen desain.

Baca juga: Tenun Unggan Khas Sijunjung, Kain Istimewa Miliki Beragam Motif Mengandung Nilai Filosofi

Tak heran, rotan sejak lama menjadi andalan pengerajin dan pengusaha untuk diolah menjadi furnitur serta perlengkapan rumah tangga, seperti kursi, meja, hingga pintu.

Meski kini hadir berbagai produk furnitur dengan bahan baku lebih murah, sejumlah pengusaha anyaman rotan tetap bertahan dengan keyakinan bahwa kerajinan ini punya nilai seni yang tak lekang oleh waktu.

Salah satunya adalah Yuni Hendrita (55), pengusaha kerajinan anyaman rotan di kawasan Pitameh, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang  Sumatera Barat (Sumbar).

Selama lebih dari sepuluh tahun, ia menekuni usaha ini dengan keyakinan kuat bahwa rotan masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Baca juga: Indra Yeni, Merdekakan Kaum Perempuan, Lewat Tenun Unggan Lansek Manih Sijunjung

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved