Kabupaten Sijunjung

Tenun Unggan Khas Sijunjung, Kain Istimewa Miliki Beragam Motif Mengandung Nilai Filosofi

Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat tak hanya memiliki pesona alam yang indah, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya lain seperti kain tenun.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Perajin Kain Tenun Unggan dengan contoh hasil produknya di Muaro Sijunjung, Jumat(3-11-23) 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat tak hanya memiliki pesona alam yang indah, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya lain seperti kain tenun.

Penenunan kain yang digabungkan dan diikat secara memanjang dan melintang dengan sederhana nyatanya menghasilkan kain Tenun Unggan.

Tenun Unggan berasal dari Kenagarian Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.

Menurut Perajin kain Tenun Unggan Lansek Manih Indra Yeni (49), kain tenun unggan umumnya memiliki motif dan warna yang beragam.

Sebagian besar kain tenun yang ada didominasi garis-garis dan diselingi dengan corak tertentu yang di adaptasi dari alam sekitar.

Baca juga: Keramaian Sore di Lapangan Bola M. Yamin Sijunjung, Tempat Olahraga Sekaligus Bermain dan Bersantai

“Motif kain tenun unggan itu ada motif unggan seribu bukit, motif Sijunjung perkampungan adat dan motif Paku”Ucapnya saat ditemui di lokasi TribunPadang.com, Jumat (3/11/23) pagi

“Kain Tenun ini unik. Garis-garis yang ada di motifnya ini ada cerita dan filosofi sendiri. Jadi garis bukan sebatas garis," ucapnya lagi.

Filosofi dalam kain tersebut mengandung nilai yang mewakili keindahan alam Minangkabau dan mengagumi ciptaan Tuhan.

Tak cuma menghasilkan koleksi busana berbahan tenun unggan yang indah, Indra Yeni juga memberikan berbagai dukungan dan pelatihan terkait industri fashion kepada para penenun.

"Saya memberdayakan perempuan melalui kerajinan tenun ini, agar mereka bisa merdeka untuk dirinya sendiri," ujarnya.

Baca juga: KPU Sijunjung Terima 45 Kotak Suara Rusak untuk Pemilu 2024, Penggantian Diajukan

Dia melanjutkan, perempuan itu harus membantu keluarganya di segi pendapatan ekonomi. Salah satu manfaanya untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga disebabkan faktor ekonomi yang tidak mencukupi.

Indra Yeni juga memiliki toko tenunnya diKompleks Pertokoan Pasar Inpres, Muaro, Kecamaten Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Ia juga menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sijunjung pun turut serta dalam memajukan Kain Tenun Unggan ini dengan cara meningkatkan pemasaran serta memberikan perkenalan lebih luas tentang tenun ini.(*)

 

 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved