Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya menetapkan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada serentak 2020.
Penetapan itu diumumkan usai KPU Sumbar menggelar rapat pleno tertutup yang diikuti 5 orang komisioner dan dipimpin ketua KPU Sumbar, Amnasmen, Rabu (23/9/2020).
Ketua KPU Sumbar Amnasmen menyampaikan dari rapat pleno tersebut ada empat bakal pasangan calon yang sudah memenuhi syarat.
• Sah, Pilkada Bukittinggi Diikuti 3 Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ini Daftarnya
• Tak Undang Kandidat saat Penetapan Calon Pilkada Padang Pariaman, KPU Antar SK ke Paslon
Mereka adalah Mahyeldi Ansharullah dengan Audy Joinaldy yang diusung PKS dan PPP.
Kemudian pasangan Nasrul Abit dengan Indra Catri yang diusung Partai Gerindra.
Setelah itu pasangan Fakhrizal dengan Genius Umar yang diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem.
Terakhir, pasangan Mulyadi dengan Ali Mukhni yang diusung Partai Demokrat dan PAN.
"Empat pasangan calon sudah ditetapkan. Berkas-berkasnya sudah lengkap dan memenuhi syarat. Besok tinggal pengundian nomor urut," kata Amnasmen.
• Soal Desakan Penundaan Pilkada, Edi Indrizal: Sudah Cukup Banyak Anggaran Dikeluarkan
• Survei Sebut 52 Persen Masyarakat Khawatir Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Sumbar: Jangan Takut
• KPU Izinkan Konser Musik Saat Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19, Mahfud: Ujungnya Pasti Dangdutan
Di sisi lain, Kabag Ops Polresta Padang Kompol Alwi Haskar mengatakan sebanyak 160 personil diturunkan dalam pengamanan kali ini.
Dalam tahapan penetapan calon yang digelar secara tertutup di KPU Sumbar, kata dia, jajaran Polresta Padang bertanggung jawab atas keamanan kantor KPU Sumbar dan Bawaslu.
Untuk besok, tambahnya, kegiatan akan dilaksanakan di Grand Inna dan pihaknya akan melakukan pengamanan dengan jumlah kekuatan yang sama.
• Ada Staf yang Positif Corona, Tahapan Pilkada KPU Berlanjut Sesuai Protokol Kesehatan
• DPS Pilkada Sumbar Ditetapkan 3,6 Juta Orang, Pemilih Terbanyak di Padang, Agam dan Pessel
• Ketua dan Komisioner KPU Agam Dikabarkan Positif Covid-19, Tahapan Pilkada Tetap Berlanjut
"Kita tidak boleh under estimate terhadap seluruh kegiatan, baik kegiatan masyarakat umum maupun yang bernuansa politik," kata Alwi Haskar
Ia berharap dengan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap demokrasi, hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Karena paslon sudah ditetapkan, kata dia, dipastikan masing-masing paslon akan dilaksanakan pengamanan langsung.
Masing-masing calon yang berjumlah 8 orang akan dikawal oleh 2 orang polisi selama 24 jam.
"Istilahnya LO oleh personil polisi, didampingi terus kemana pun pergerakannya," tutup Alwi Haskar. (*)