Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar Ajukan Anggaran Rp 156 Miliar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar 2020 mendatang.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan tahapan akan dimulai pada September 2019.
"KPU sudah mesti bertanggung jawab bersama-sama menyampaikan persiapan kepada publik untuk Pilkada. Hingga kini, KPU masih melakukan rancangan dan usulan anggaran Pilkada ke Pemprov," ungkap Amnasmen.
• KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2019 di Sumbar Bervariasi
• KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPRD Sumbar, Gerindra Terbanyak, 7 Partai Tak Punya Kursi
• KPUD Akhirnya Tetapkan 30 Anggota DPRD Sijunjung Terpilih, Berikut Ini Nama-namanya
Amnasmen menyebut KPU mengajukan dana sebesar Rp 156 miliar untuk Pilkada tahun depan.
"Mudah-mudahan Jumat besok kita sudah membahas itu dengan tim TPAD Provinsi," ujar Amnasmen.
Amnasmen merincikan, nantinya dana sebesar Rp 156 miliar akan dipergunakan untuk pengadaan kotak dan bilik suara baru.
• Ikut Kurban Bersama PKPU Human Initiative Sumbar, Dapat Diskon Umrah Rp 1 Juta
• KPU Tetapkan 25 Anggota Dewan Peraih Kursi untuk DPRD Kota Payakumbuh
• KPU Tetapkan 20 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Padang Panjang, PAN Peroleh Kursi Terbanyak
Kemudian juga untuk persiapan pilkada seperti honor KPPS, kampanye peserta, sosialiasi, logistik Pilkada, dan lainnya.
Ia mengatakan terdapat peningkatan anggaran pada Pilkada 2020 dibanding 2015 lalu.
"Tahun 2015 dana yang diajukan itu Rp 78 miliar. Namun yang terealisasi hanya Rp 58 miliar. Sekarang kita mengajukan Rp 156 miliar dengan harapan tetap menggunakan prinsip efektif dan efisien," ucap Amnasmen.
• KPU Sumbar: Tak Ada Sengketa, KPU Kabupaten/Kota Segera Tetapkan Caleg Terpilih
• Momen Kebersamaan Jokowi Maruf Amin Jelang Penetapan Presiden Wakil Presiden Terpilih oleh KPU
• Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua Sebut KPU Gagal Menjalankan Tugas di Pemilu 2019
Amnasmen menyebut pihaknya akan mempergunakan anggaran dengan penuh tanggung jawab.
"Kotak dan bilik suara pilpres kemarin terpakai habis, tetapi kita sedang evaluasi dan mengusulkan kepada KPU agar kotak dan bilik yang kondisinya masih baik bisa dipakai.
Kita juga sudah mengecek kotak dan bilik masih bagus dan masih bisa dipakai. Ini tinggal keputusan KPU RI," ujar Amnasmen.
• POPULER SUMBAR - 65 Anggota DPRD Sumbar Segera Dilantik| Bendera Pertama Berkibar di Padang
• Pemerintah Optimis Minyak Sawit Jadi Energi Alternatif Pengganti Solar
• KPU Sebut Partisipasi Pemilih Pada Pemilu 2019 di Sumbar Bervariasi
Selain anggaran, yang harus dipersiapkan KPU dalam Pilkada ialah mensosialiasikan Pilkada kepada masyarakat.
"Sosialiasi juga perlu karena sosialiasi hal penting untuk mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Kita harapkan kita bekerja keras juga bagaimana pada saat Pilkada kepercayaan publik juga meningkat," tutup Amnasmen. (*)