Pedagang di Bukittinggi Tertipu Umrah
Pedagang Pasar Aur Kuning Bukittinggi Tertipu Umrah, Transit 8 Hari di Malaysia hingga Uang Raib
Puluhan pedagang di Pasar Aur Kuning Bukittinggi diduga tertipu perjalanan umrah oleh rekan sesama pedagang.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Puluhan pedagang di Pasar Aur Kuning Bukittinggi diduga tertipu perjalanan umrah oleh rekan sesama pedagang.
Diketahui, seorang pedagang berinisial W (50) diduga menjadi dalang penipuan terhadap puluhan pedagang lainnya dengan cara menawarkan perjalanan umrah.
Salah satu korban, Zulmi menyampaikan bahwa dirinya bersama 24 orang kerabatnya diberangkatkan pada 10 September 2024 lalu.
Terduga pelaku W, mengatakan jika mereka akan transit di Malaysia selama satu malam sebelum melanjutkan perjalanan umrah.
"Namun, setelah tiga malam berada di Malaysia, rombongan mulai merasa curiga karena tidak ada tanda-tanda keberangkatan lanjutan," ungkapnya dalam konferensi pers di Aula Universitas Muhammadiyah Sumbar, Minggu (3/8/2025).
Baca juga: Viral Emak-Emak Jadi Otak Penipuan Rp 7,5 Miliar, Modus Jual Kontrakan Fiktif
Zulmi menjelaskan juga jika pihak biro pun mulai memberikan alasan yang tidak konsisten dan tidak meyakinkan.
"Sebelumnya, dia (W) mengatakan rombongan akan menginap di Malaysia selama satu malam yang berangkat 10 September 2024 lalu, tetapi sampai malam ketiga, kami tidak kunjung berangkat," ucapnya.
Zulmi melanjutkan, setelah 8 hari berada di Malaysia, rombongan semakin terdesak secara finansial.
Mereka menyebut bahwa pihak travel hanya menanggung akomodasi selama tiga hari pertama, dan setelah itu semua kebutuhan hidup ditanggung sendiri oleh masing-masing peserta.
"Total kami di Malaysia itu delapan hari, pihak travel hanya menanggung kami selama tiga hari, sisanya kami hidup di Malaysia dengan biaya sendiri," katanya.
Baca juga: Sebut Penipuan Besar, Eks Rektor UGM Sofian Effendi Duga Ijazah Jokowi Palsu
Selama berada di Malaysia, rombongan juga beberapa kali diberi alasan yang berubah-ubah terkait kendala perjalanan ke tanah suci.
Salah satunya adalah alasan bahwa tiket ke Arab Saudi telah habis dan bahwa dana keberangkatan telah digunakan.
"Pertama alasannya kami kehabisan tiket untuk ke Arab Saudi, tapi sudah beberapa hari tidak ada kejelasan, mereka juga bilang uangnya habis," tuturnya.
Lantaran tidak ada kepastian hingga hari ke-8, seluruh peserta akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia secara mandiri.
Mereka tiba kembali di tanah air pada 19 September 2024, tanpa sempat menjalankan ibadah umrah yang menjadi tujuan utama mereka.
Penipuan Umrah Bukittinggi: Terlapor Juga Sebut Owner Travel Pesan Ratusan Mukena Tapi Belum Bayar |
![]() |
---|
Pedagang Terlapor Penipuan Umrah di Bukittinggi Sebut Dirinya Juga Jadi Korban Owner Travel |
![]() |
---|
Penipuan Umrah di Bukittinggi, Pedagang Bantah Jadi Dalang Rugikan Puluhan Jemaah |
![]() |
---|
Cerita Pedagang Bukittinggi Jadi Korban Penipuan Umrah, Dahlia: Kami Terdampar di Malaysia 10 Hari |
![]() |
---|
Kasus Penipuan Umrah di Bukittinggi: Pedagang Ikut Tertipu Penukaran Rupiah ke Rial Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.