Kabupaten Sijunjung
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung
“Bermain layang-layang biasa dimulai saat musim panas dan anginnya pun stabil hingga mengudara dengan baik,” ucapnya.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
“Walaupun sekarang saya sudah besar tetapi bermain layang-layang sudah menjadi candu,” jelasnya.
Baca juga: Kim Mingyu Resmi Tinggalkan Semen Padang FC, Pamit Usai Dua Musim Bersama Kabau Sirah
Ia juga mengatakan permainan tradisional ini memiliki pesona dan daya tarik sendiri hingga banyak peminat yang masih melestarikan hingga kini.
Tiap daerah memiliki layang-layang tersendiri yang berbeda baik untuk ukuran, bentuk maupun motif.
Penilaian lomba layang-layang pun bermacam-macam mulai dari tinggi hingga gerakan saat naik atau biasa disebut Malayok.
“Bermain layang-layang biasa dimulai saat musim panas dan anginnya pun stabil hingga mengudara dengan baik,” ucapnya.
Baca juga: 54 Pedagang di Bukittinggi Tertipu Umrah, LKBH UM: Kerugian Merata Rp25 Juta
Dikatakan Apin bermain layang-layang memiliki berbagai keseruan seperti adu keahlian di udara.
Layangan satu dan lainnya saling menggesek, adu tajam benang hingga salah satunya terputus.
Saat layangan terputus dan jatuh ke tanah, para pengunjung, terutama anak-anak, berlarian mengejarnya.
Sorak-sorai pun pecah setiap kali ada yang berhasil ‘menangkap’ layangan jatuh. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)
Peringati Himpaudi ke-20, Kecamatan Koto VII Sijunjung Gelar Kegiatan Parenting |
![]() |
---|
Akses ke Geopark Silokek Sijunjung Dilengkapi Penunjuk Arah, Beberapa Titik Jalan Masih Rusak |
![]() |
---|
Menikmati Pesona Geopark Silokek Sijunjung yang Dikelilingi Tebing Karst yang Memukau |
![]() |
---|
Polisi Cilik Binaan Satlantas Polres Sijunjung Raih Juara 3 Lomba Pocil Tingkat Polda Sumbar |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah Anjlok di Pasar Sijunjung, Bawang Putih Stabil, Cabai Merah Malah Meroket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.