Kabupaten Sijunjung

FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung

“Bermain layang-layang biasa dimulai saat musim panas dan anginnya pun stabil hingga mengudara dengan baik,” ucapnya.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - permainan-layangan-di-Sijunjung-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
LAYANG-LAYANG- Pemain layang-layang bersiap menerbangkan layangan yang telah diikat benang dan siap ditarik di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025).
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - LAYANG-LAYANG-Langit-di-Jorong-Pudak-Nagari-Sijunjung.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
LAYANG-LAYANG: Langit di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (3/8/2025) sore, dihiasi sejumlah layangan dengan beragam motif.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-Layangan-Sijunjung-3-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Penampakan pemain layangan sedang menarik benang layangannya agar dapat terbang tinggi di langit, pada Minggu (3/8/2025). Permainan layangan ini dilaksanakan di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-Layangan-Sijunjung-2-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PEMAINAN LAYANGAN- Layang-layang terbang dan menghiasi langit di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-layangan-Sijunjung-7-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Layangan yang disimpan dalam tas khusus di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-Layangan-Sijunjung-8-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Penampakan layangan milik salah satu peserta permainan layang-layang yang dibungkus plastik sebelum diterbangkan di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-Layangan-Sijunjung-4-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Penampakan masyarakat saat menyaksikan peserta permainan layangan dengan berbagai motif menghiasi langit di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-Layangan-Sijunjung-5-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Permainan layang-layang diikuti oleh anak remaja hingga orang dewasa di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.
FOTO Permainan Tradisional Layang-Layang yang Menghiasi Langit Sijunjung - Permainan-layangan-Sijunjung-6-482025.jpg
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PERMAINAN LAYANGAN- Peserta permainan tradisional jenis layangan saat sibuk menerbangkan layang-layangnya di Jorong Pudak, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Minggu (3/8/2025) sore.

“Walaupun sekarang saya sudah besar tetapi bermain layang-layang sudah menjadi candu,” jelasnya.

Baca juga: Kim Mingyu Resmi Tinggalkan Semen Padang FC, Pamit Usai Dua Musim Bersama Kabau Sirah

Ia juga mengatakan permainan tradisional ini memiliki pesona dan daya tarik sendiri hingga banyak peminat yang masih melestarikan hingga kini.

Tiap daerah memiliki layang-layang tersendiri yang berbeda baik untuk ukuran, bentuk maupun motif.

Penilaian lomba layang-layang pun bermacam-macam mulai dari tinggi hingga gerakan saat naik atau biasa disebut Malayok.

“Bermain layang-layang biasa dimulai saat musim panas dan anginnya pun stabil hingga mengudara dengan baik,” ucapnya.

Baca juga: 54 Pedagang di Bukittinggi Tertipu Umrah, LKBH UM: Kerugian Merata Rp25 Juta

Dikatakan Apin bermain layang-layang memiliki berbagai keseruan seperti adu keahlian di udara.

Layangan satu dan lainnya saling menggesek, adu tajam benang hingga salah satunya terputus.

Saat layangan terputus dan jatuh ke tanah, para pengunjung, terutama anak-anak, berlarian mengejarnya.

Sorak-sorai pun pecah setiap kali ada yang berhasil ‘menangkap’ layangan jatuh. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved