Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Polresta Bukittinggi akan Berlakukan ETLE dan Gempa M 4,4 di Pariaman

Selanjutnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat 11 erupsi Gunung Marapi rentang 1 hingga 30 Juli 2025.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PEMBERLAKUAN TILANG ELEKTRONIK - Pemeriksaan polisi pada operasi patuh Singgalang 2025 di Jalan Sudirman, depan Mako Polresta Bukittinggi. Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com. 

Hardi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Pesisir Selatan.

"Kami berkomitmen memberantas narkotika sampai ke akar-akarnya demi menciptakan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba," pungkasnya.(*)

Baca juga: 5 Daerah di Sumatera Barat dengan Angka Kriminal Tertinggi, Nomor 2 Kota Serambi Mekkah

3. Pos PGA Bukittinggi Sumbar Catat 11 Kali Erupsi Marapi Sepanjang Juli 2025

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat 11 erupsi Gunung Marapi rentang 1 hingga 30 Juli 2025.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pos PGA, Ahmad Rifandi saat didatangi langsung oleh Tribunpadang.com di kantornya, Rabu (30/7/2025).

Ahmad Rifandi mengatakan bahwa selama Juli 2025, pihaknya mencatat erupsi Marapi sebanyak 11 kali.

"Data tersebut terhitung sejak 1 hingga 30 Juli 2025," ungkapnya saat memberikan keterangan.

Ia lalu menjelaskan, erupsi Marapi pertama terjadi pada tanggal 7 Juli 2025 pada pukul 13:59 WIB.

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumatera Barat, Daerah Tuah Basamo Produksi Tertinggi

ERUPSI GUNUNG MARAPI - Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi saat memberikan keterangan, Rabu (30/7/2025). Ahmad Rifandi sebut erupsi Marapi tercatat sebanyak 11 kali rentang 1 hingga 30 Juli 2025 oleh Pos PGA Bukittinggi.
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Ketua Pos PGA Bukittinggi, Ahmad Rifandi saat memberikan keterangan, Rabu (30/7/2025). Ahmad Rifandi sebut erupsi Marapi tercatat sebanyak 11 kali rentang 1 hingga 30 Juli 2025 oleh Pos PGA Bukittinggi. (PGA Bukittinggi)

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dan durasi kurang lebih 46 detik," kata Ketua Pos PGA tersebut.

"Kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut," sambungnya.

Lalu, erupsi Marapi kembali terjadi dalam selang waktu 4 hari, yaitu pada tanggal 11 Juli 2025.

"Erupsi ini terjadi pada pukul 00:22 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut," terangnya.

Erupsi selanjutnya masih di hari yang sama, namun terjadi pada pukul 00:46 WIB.

"Kolom abu juga tidak teramati karena terhalang kabut," pungkasnya.

Kata Ahmad Rifandi, setelah 3 hari berlalu, Gunung Marapi kembali erupsi pada tanggal 14 Juli 2025 sebanyak 2 kali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved