Berita Populer Sumbar
4 BERITA POPULER SUMBAR: Polresta Bukittinggi akan Berlakukan ETLE dan Gempa M 4,4 di Pariaman
Selanjutnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat 11 erupsi Gunung Marapi rentang 1 hingga 30 Juli 2025.
"Erupsi pertama pada pukul 03:18 WIB dan kedua 19:15 WIB. Tinggi kolom abu keduanya tidak tampak lantaran tertutup kabut," tuturnya.
Erupsi selanjutnya terjadi pada tanggal 15 Juli 2025, sekira pukul 10:23 WIB. Namun kolom abu juga tidak teramati.
Ahmad Rifandi menerangkan, Gunung Marapi kembali erupsi pada tanggal 16 Juli 2025, pukul 10:42 WIB.
"Kolom abu dari erupsi Marapi ini tercatat pada ketinggian 1.200 meter," jelasnya.
Pada 18 Juli 2025, Gunung Marapi kembali erupsi sekira pukul 18:51 WIB dan muntahkan kolom abu setinggi 1.000 meter.
Ahmad Rifandi menjelaskan, setelah 5 hari, pada tanggal 23 Juli juga kembali erupsi.
"Kolom abu teramati setinggi 1.600 meter. Erupsi tercatat pada pukul 07:23 WIB," ungkapnya.
Ia menambahkan, erupsi Marapi kembali terjadi pada tanggal 25 dan 27 Juli 2025.
"Kolom abu dar erupsi Marapi pada tanggal 25 dan 27 sama-sama tidak teramati, lantaran tertutup kabut," tambahnya.(*)
Baca juga: 5 Daerah di Sumatera Barat dengan Angka Perceraian Tertinggi, Kota Tercinta Paling Banyak Kasusnya
4. Warga Dikagetkan Gempa Magnitudo 4,4 di Pariaman, Dirasakan dalam Durasi Singkat
Gempa dengan magnitudo 4,4 di 77 Km Barat Daya Pariaman, Sumbar, berdasarkan data sementara BMKG sempat mengejutkan masyarakat, Rabu (30/7/2025).
Gempa ini terasa cukup kiat bagi sejumlah masyarakat, terutama yang sedang berada di dekat pesisir pantai sekira pukul 14.46 WIB.
Seorang warga Rido mengatakan, sempat merasakan gempa tersebut saat sedang menikmati makan siang di kawasan Pantai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman.
“Tadi saya merasakannya, tapi tidak begitu besar. Seperti bergetar sebentar, namun tidak saya pedulikan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat Terima Empat Buku Sejarah dan Budaya dari Dinas Kebudayaan Sumbar

Menurutnya gempa yang terjadi tidak begitu besar namun terasa dalam durasi yang sangat singkat.
Pengunjung tempat makan lainnya juga membenarkan pernyataan tersebut, meski tidak mengetahui bahwa memang terjadi gempa saat itu.
Menurut mereka gempa yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang secara tidak langsung membuat masyarakat lebih waspada.
“Semoga tidak ada gempa lanjutan dan musibah lain,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah barat daya Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Selasa (30/7/2025) siang.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan Genjot PKG dan Turunkan Kasus TBC 50 Persen Hingga 2029
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi awal melalui akun resminya, @infoBMKG, beberapa saat setelah kejadian.
“#Gempa Mag:4.4, 30-Jul-2025 14:46:24 WIB, Lok:1.21LS, 99.75BT (77 km BaratDaya PARIAMAN–SUMBAR), Kedlmn:26 Km,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya.
BMKG juga menyebutkan bahwa informasi ini bersifat sementara dan dapat berubah sesuai pembaruan data.
“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” lanjut pernyataan tersebut.(*)
BERITA POPULER SUMBAR
Populer Sumbar
Sumbar
Sumatera Barat
Bukittinggi
Batang Kapas
sabu
Gunung Marapi
erupsi Gunung Marapi
gempa
Pariaman
4 BERITA POPULER SUMBAR: Kebakaran Rumah Akibatkan Korban Jiwa & Siaga Darurat Karhutla Ditetapkan |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Juru Parkir Ditangkap Polisi saat Curi Ban & Penertiban Tambang Tanpa Izin |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Tambang Emas Ilegal Dirazia Polisi & Pelajar Tewas Diduga Tersengat Listrik |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Kapal Bawa 16 Orang Termasuk WNA Bocor dan Tarif Tol Padang-Sicincin |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Miris! Perempuan Keterbelakangan Mental & Motif di Balik Karhutla |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.