Kebakaran di Ampek Angkek Agam
Awal Informasi Kebakaran Tewaskan 1 Orang di Agam, Anak Korban Pukul Tiang Listrik Bangunkan Warga
Mendengar bunyi itu, Raka mengaku langsung terbangun saat masyarakat lainnya meneriaki jika terjadi kebakaran.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Masyarakat mengetahui kebakaran dua unit rumah setelah anak korban mengetok tiang listrik menggunakan batu di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah masyarakat saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com, Selasa (29/7/2025) siang.
Salah satu masyarakat yang juga teman dari anak korban paling kecil, Emir Raka Ataki mengatakan, sebelumnya ia sedang tidur, lalu mendengar bunyi tiang listrik dipukul sekitar pukul 02:30 WIB.
Mendengar bunyi itu, Raka mengaku langsung terbangun saat masyarakat lainnya meneriaki jika terjadi kebakaran.
Baca juga: Kisah Sukses Petani Bawang Merah Solok: Mahmud Sukses Kuliahkan 2 Anaknya Jadi Sarjana
"Posisi saya tertidur, lalu mendengar bunyi ketukan dari tiang listrik. Kemudian ada yang meneriaki kebakaran, lalu langsung bergegas ke lokasi," ungkap Raka.
Raka kemudian melanjutkan, saat sudah berada di lokasi, masyarakat ramai dan api sudah membesar.
"Saya melihat api sudah membesar di bagian atas rumah. Rumah yang terbakar tingkat dua," jelasnya.
"Beberapa masyarakat juga membantu memadamkan api," sambungnya.
Baca juga: Gotong Royong Satgas TMMD dan Warga Muaro Momong Dharmasraya Bangun Jalan Penghubung
Sama halnya dengan Raka, Farrel Rafi Alfaruq mengatakan bahwa ketika kebakaran ia sedang begadang dan berada di kamar rumahnya.
"Saya saat itu belum tidur, lalh terdengar bunyi tiang yang dipukul, lalu bergegas ke lokasi," sebutnya.
"Saat keluar rumah, api terlihat sudah membesar di bagian atap di lokasi yang terbakar," pungkasnya.
Farel menjelaskan, setelah itu langsung bergegas ke lokasi dan melihat api sudah melahap satu rumah.
"Api sudah membesar di rumah korban, lalu terlihat merambat ke rumah di sebelahnya," terangnya.
Ia menambahkan, ikut membantu memindahkan seng yang terjatuh di lokasi rumah yang terbakar ke tempat aman.
"Saya ikut memindahkan seng, sisa dari kebakaran," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan dua unit rumah di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Sumbar 29 Juli 2025 Tembus Rp3.280/Kg
Kebakaran dua rumah semi dan permanen tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Komandan Regu (Danru) Damkar Posko Biaro, Alex Youhendri, mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Selasa (29/7/2025) pagi.
"Kebakaran terjadi pada pukul 03:00 WIB, laporan masuk 03.05 WIB," ungkap Danru Damkar Posko Biaro.
Kata Alex, menindaklanjuti laporan tersebut, satu tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Sekitar dua menit, tim langsung memadamkan api. Tim juga dibantu oleh satu unit dari Sungai Tanang, satu unit dari Damkar Bukittinggi," terang Alex.
Kata Alex, akibat kebakarantersebut membuat dua rumah semi permanen hangus terbakar.
Baca juga: Harga Cabai Merah Naik Jadi Rp41.000 di Pasar Bawah Bukittinggi Sumbar
Selain itu, juga terdapat satu korban jiwa yang tidak bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.
"Korban adalah pemilik rumah, bernama Mawardi (66)," jelasnya.
"Untuk penyebab dan kerugian, masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Alex menceritakan kronologi kejadian, awalnya masyarakat melihat api sudah membesar di rumah yang ditinggali Mawardi (Edi) lalu berusaha menyelamatkannya.
"Masyarakat atau saksi mata juga langsung menghubungi Damkar dan laporan masuk pukul 03:05 WIB," kata Alex.
Baca juga: Pencanangan Kelurahan Tangguh Bencana 2025, Wali Kota Fadly Amran Inginkan Padang Jadi Kota Tangguh
Lalu, kata Alex, masyarakat dan kedua anak Mawardi juga berusaha berlari mengejar ayahnya yang masih berada di dalam kamar.
"Api sudah membesar, masyarakat juga tidak sempat menyelamatkan dan juga mencegah kedua anaknya masuk," terang Alek.
"Alhasil, Mawardi tidak berhasil diselamatkan saat kebakaran terjadi. Namun kedua anak korban berhasil selamat," pungkasnya.
Alex menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah 2 jam lamanya.
"Hingga pendinginan, terhitung pukul 05:30 WIB," tuturnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
| Kebakaran 2 Unit Rumah di IV Angkek Agam, Begini Keterangan Tetangga Korban |
|
|---|
| Mawardi Korban Kebakaran di Ampek Angkek Agam Dikenal Baik dan Rajin Salat Berjamaah oleh Warga |
|
|---|
| Korban Kebakaran Rumah di Agam Ditemukan di Depan Pintu Kamar, Diduga Sudah Berusaha Keluar |
|
|---|
| Dua Rumah Terbakar di Ampek Angkek Agam, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/kebakaran-rumah-di-Ampek-Angkek-Agam-3-2972025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.