Kebakaran di Ampek Angkek Agam

Kebakaran 2 Unit Rumah di IV Angkek Agam, Begini Keterangan Tetangga Korban

Tetangga korban kebakaran 2 unit rumah di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam kaget saat mendengar

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KEBAKARAN RUMAH - kondisi rumah pasca kebakaran di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Selasa (29/7/2025). Tetangga korban kaget dengar teriakan minta tolong, lalu bergegas minta tolong ke warga karena ada kebakaran dengan cara memukul tiang listrik. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tetangga korban kebakaran 2 unit rumah di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam kaget saat mendengar teriakan minta tolong.

Diketahui, kebakaran menghanguskan 2 unit rumah di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Selasa (29/7/2025).

Akibat kebakaran, pemilik rumah bernama Mawardi (66) meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di dekat pintu kamar dalam posisi miring.

Tetangga korban, Kasfia (45) mengatakan saat kebakaran terjadi, posisinya sedang tidur, lalu terbangun dan kaget karena mendengar teriakan minta tolong.

"Saya dengar teriakan, kaget dan langsung bangun, ternyata warga meminta tolong ada kebakaran," ungkapnya.

Baca juga: Mawardi Korban Kebakaran di Ampek Angkek Agam Dikenal Baik dan Rajin Salat Berjamaah oleh Warga

Kasfia lalu menjelaskan, jika ia langsumg bergegas ke lokasi yang berada di samping rumahnya.

Kata Kasfia, kondisi asap sudah tebal dan langsung mendekat.

"Api sudah nampak dari ruangan dapur, cuma belum sampai ke ruangan tengah rumah," terangnya.

Kasfia lalu berinisiatif untuk pergi ke pinggir jalan untuk memukul tiang listrik di sekitar daerah tersebut.

"Saya mintak tolong ke warga, teriak-teriak, lalu pukul tiang listrik biae bangun semua," jelasnya.

Baca juga: Awal Informasi Kebakaran Tewaskan 1 Orang di Agam, Anak Korban Pukul Tiang Listrik Bangunkan Warga

Setelah usaha tersebut dilakukan Kasfia, baru satu persatu warga berdatangan ke lokasi.

"Selain itu, saya juga minta bantuan ke warga untuk menepon Damkar, setelah setengah jam baru datang. Karena kebakaran pukul 02:30 WIB, jadi jam tidur," sebutnya.

"Beruntung setelah datang Damkar, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04:30 WIB. Kalau tidak, api bisa melebar ke mana-mana, lantaran posisi rumah banyak yang berdekatan," terangnya.

Kasfia mengatakan, akibat kebakaran 2 rumah hangus terbakar dan terdapat 1 orang korban.

"Korban 1 orang, bapak yang punya rumah," tambahnya.

"Korban ditemukan dalam kondisi tertimpa kain, banyak kain di dalam rumah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved