Berita Populer Sumbar

3 BERITA POPULER SUMBAR: Tambang Emas Ilegal Dirazia Polisi & Pelajar Tewas Diduga Tersengat Listrik

Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir.

Editor: Rezi Azwar
Polda Sumbar
PEMUSNAHAN TAMBANG ILEGAL : Petugas kepolisian saat menggerebek praktek tambang ilegal, Sabtu (26/7/2025). Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita terkait pemberantasan tambang emas ilegal oleh tim gabungan Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan bersama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar di Kecamatan Sungai Batang Hari, Solok Selatan.

Kemudian adanya seorang pelajar yang meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik dari pagar kawat saat mencari anjing peliharaannya di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Masyarakat merasa khawatir saat musim hujan akibat adanya pendangkalan dari aliran sungai di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Baca juga: 13 Kecelakaan di Perlintasan KAI Sumbar Periode Januari–Juli 2025, PT KAI Imbau Warga Lebih Waspada

Baca berita selengkapnya:

1. Polisi Razia Tambang Emas Ilegal di Solok Selatan, Pelaku Kabur Sesaat Sebelum Diciduk

Upaya pemberantasan aktivitas tambang emas ilegal kembali dilakukan jajaran kepolisian.

Tim gabungan Satgas Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menggelar razia di dua lokasi di Kecamatan Sungai Batanghari, Sabtu (27/7/2025).

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, mengatakan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai aktivitas pertambangan tanpa izin yang meresahkan warga.

Baca juga: Kecelakaan KA Minangkabau Ekspres kontra Minibus di Padang: Diduga Supir Tidak Tau Kereta akan Lewat

“Operasi kali ini juga melibatkan tim dari Ditreskrimsus Polda Sumbar untuk memperkuat pengawasan. Di lokasi pertama, Jorong Pulau Panjang, Nagari Lubuk Ulang Aling Induk, kami tidak menemukan aktivitas tambang, namun keberadaan tim di lapangan diharapkan memberi efek jera kepada para pelaku,” kata Faisal.

Meski tidak ada pelaku yang tertangkap di lokasi tersebut, tim gabungan tetap memusnahkan sarana tambang berupa pondok dan box kayu (asbuk) yang sudah ditinggalkan.

Lokasi juga dipasangi garis polisi (police line) dan spanduk larangan untuk mencegah aktivitas tambang ilegal kembali dilakukan.

Namun, situasi berbeda terjadi di lokasi kedua, tepatnya di Jorong Sungai Penuh, Nagari Luas, Kecamatan Sungai Batanghari.

Saat dilakukan pemeriksaan, tim menemukan aktivitas tambang yang masih berlangsung dengan menggunakan mesin robin.

“Pelaku sempat melarikan diri karena situasi gelap dan kondisi tidak memungkinkan untuk pengejaran, sehingga tim mundur secara taktis demi keselamatan,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved