Karhutla Sumbar
Potensi Karhutla Masih Tinggi di Sumbar, Titik Api Tersebar di 9 Kabupaten dan Kota
Menurut Ilham, penyebaran titik-titik karhutla ini dipengaruhi oleh musim kemarau yang sedang berlangsung di Sumbar.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Ilham menyebut, kebakaran hutan di Kabupaten Solok telah terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.
Namun hingga hari ini, Kamis, tim gabungan masih terus melakukan pemadaman dan pendataan.
“Hari ini kami akan ke Kabupaten Solok untuk melihat sejauh mana penanganan dan kendala yang dihadapi, agar bisa diantisipasi dalam proses penanganan selanjutnya,” ujarnya.
Terkait penyebab karhutla, Ilham menjelaskan bahwa kondisi kemarau panjang menjadi faktor utama yang memicu kebakaran di berbagai wilayah Sumbar, termasuk Kabupaten Solok.
Baca juga: Anjing Pelacak Bantu Polisi Temukan Sabu Milik Pengedar di Lolong Belanti Padang
“Rata-rata penyebabnya hampir sama di seluruh daerah, yakni karena belum adanya hujan dan cuaca yang sangat kering,” jelasnya.
Ia juga menyebut, indikasi pembukaan lahan dengan cara dibakar masih perlu pembuktian lebih lanjut.
“Kalau soal pembukaan lahan, itu butuh proses penyelidikan tersendiri. Kami dari BPBD fokus pada penanganan kebakaran agar tidak merambat ke permukiman warga,” jelasnya.
Meski seluruh kecamatan terdampak, Ilham memastikan belum ada laporan masyarakat yang terkena dampak langsung, baik dari segi kesehatan maupun kerugian materi.
Baca juga: Kisah Haru Margaret, Gadis Rote Lolos UI, Pernah Diremehkan Guru dan Tetangga: “Miskin Banyak Gaya”
“Alhamdulillah, belum ada laporan permukiman atau perkantoran terdampak. Kita upayakan jangan sampai ke situ,” katanya.
Menurut Ilham, sejumlah langkah penanganan telah dilakukan. Selain dari tim BPBD setempat, bantuan juga datang dari luar provinsi.
“Dari kemarin sudah ada tambahan satu regu dari Jambi yang membantu penanganan karhutla di Sumbar ini,” ungkapnya.
Saat ini BPBD Provinsi Sumbar juga masih menunggu data terbaru mengenai total luas lahan yang terbakar di Kabupaten Solok. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
Titik Panas di Sumatera Capai 273, Riau Tertinggi dengan 222, Sumbar Hanya 6 Titik |
![]() |
---|
Setelah 13 Ton Garam Disebar di Langit Sumbar, Hujan Akhirnya Turun di Solok Atasi Karhutla |
![]() |
---|
Karhutla Sumbar: Pemprov Kerahkan Mobil Tangki hingga Modifikasi Cuaca untuk Atasi Titik Api |
![]() |
---|
Empat Titik Panas Berisiko Tinggi Karhutla Ditemukan di Sumbar, Status Siaga Ditetapkan Pemprov |
![]() |
---|
Sumbar Tetapkan Status Siaga Karhutla 60 Hari, Berlaku hingga 21 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.