Karhutla Sumbar

Potensi Karhutla Masih Tinggi di Sumbar, Titik Api Tersebar di 9 Kabupaten dan Kota

Menurut Ilham, penyebaran titik-titik karhutla ini dipengaruhi oleh musim kemarau yang sedang berlangsung di Sumbar.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
BPBD Kabupaten Solok
KARHUTLA DI SOLOK: Si jago merah melahap kawasan hutan dan perkebunan di Puncak Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Jumat (18/7/2025) sejak pukul 15.00 WIB. BPBD mengimbau seluruh masyarakat Sumbar untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu api, seperti membuka lahan dengan cara membakar, membakar semak atau sampah, hingga membuang puntung rokok sembarangan. 

Ilham menyebut, kebakaran hutan di Kabupaten Solok telah terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini.

Namun hingga hari ini, Kamis, tim gabungan masih terus melakukan pemadaman dan pendataan.

“Hari ini kami akan ke Kabupaten Solok untuk melihat sejauh mana penanganan dan kendala yang dihadapi, agar bisa diantisipasi dalam proses penanganan selanjutnya,” ujarnya.

Terkait penyebab karhutla, Ilham menjelaskan bahwa kondisi kemarau panjang menjadi faktor utama yang memicu kebakaran di berbagai wilayah Sumbar, termasuk Kabupaten Solok.

Baca juga: Anjing Pelacak Bantu Polisi Temukan Sabu Milik Pengedar di Lolong Belanti Padang

“Rata-rata penyebabnya hampir sama di seluruh daerah, yakni karena belum adanya hujan dan cuaca yang sangat kering,” jelasnya.

Ia juga menyebut, indikasi pembukaan lahan dengan cara dibakar masih perlu pembuktian lebih lanjut.

“Kalau soal pembukaan lahan, itu butuh proses penyelidikan tersendiri. Kami dari BPBD fokus pada penanganan kebakaran agar tidak merambat ke permukiman warga,” jelasnya.

Meski seluruh kecamatan terdampak, Ilham memastikan belum ada laporan masyarakat yang terkena dampak langsung, baik dari segi kesehatan maupun kerugian materi.

Baca juga: Kisah Haru Margaret, Gadis Rote Lolos UI, Pernah Diremehkan Guru dan Tetangga: “Miskin Banyak Gaya”

“Alhamdulillah, belum ada laporan permukiman atau perkantoran terdampak. Kita upayakan jangan sampai ke situ,” katanya.

Menurut Ilham, sejumlah langkah penanganan telah dilakukan. Selain dari tim BPBD setempat, bantuan juga datang dari luar provinsi.

“Dari kemarin sudah ada tambahan satu regu dari Jambi yang membantu penanganan karhutla di Sumbar ini,” ungkapnya.

Saat ini BPBD Provinsi Sumbar juga masih menunggu data terbaru mengenai total luas lahan yang terbakar di Kabupaten Solok. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved