Karhutla Sumbar

Titik Panas di Sumatera Capai 273, Riau Tertinggi dengan 222, Sumbar Hanya 6 Titik

Sebanyak 273 titik panas terpantau di wilayah Sumatera pada Minggu (3/8/2025). Riau mencatat jumlah terbanyak dengan 222 hotspot,

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KARHUTLA DI SUMBAR - Api masih menyala di beberapa titik di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (23/7/2025). Sebanyak 273 titik panas terpantau di wilayah Sumatera pada Minggu (3/8/2025). Riau mencatat jumlah terbanyak dengan 222 hotspot, sementara Sumatera Barat hanya mencatat 6 titik panas. 

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 273 titik panas terpantau di wilayah Pulau Sumatera pada Minggu (3/8/2025). Riau mencatat jumlah terbanyak dengan 222 hotspot, sementara Sumatera Barat hanya mencatat 6 titik panas.

Data ini disampaikan oleh BMKG melalui pemantauan citra satelit. Kabupaten Rokan Hilir di Riau menyumbang 184 titik panas, menjadikannya kontributor terbesar di pulau Sumatera. Kabupaten Bengkalis mencatat 22 titik dan Kabupaten Siak 9 titik.

Beberapa wilayah lain di Riau seperti Kota Dumai, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Indragiri Hilir juga mengalami peningkatan jumlah titik panas.

Dilansir TribunPekanbaru, Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bella R Adelia mengatakan, provinsi di Sumatera yang mencatatkan titik panas hari ini adalah Bangka Belitung dengan 13 titik, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara masing-masing 10 titik, Jambi 8 titik, Sumatera Barat 6 titik, Aceh 3 titik, dan Lampung 1 titik.

Peningkatan jumlah hotspot ini patut menjadi perhatian, mengingat cuaca panas dan angin kencang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah. Kondisi ini juga berpotensi memperburuk kualitas udara di Riau.

Baca juga: Persib Rilis Jersey Baru untuk Liga 1 2025/26, Tampilkan Ciri Khas dan Filosofi Klub

BMKG mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan karhutla seperti Rokan Hilir, Bengkalis, dan Siak. Koordinasi lintas sektor diperlukan untuk mencegah meluasnya kebakaran.

Prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau tergolong rendah, berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter. Meski begitu, situasi daratan yang kering dan berangin masih menjadi perhatian utama dalam upaya mitigasi bencana asap.

Cuaca 7 Kota Sumbar

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini akan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada hari ini Minggu (3/8/2025).

Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah pada akhir pekan ini diimbau untuk mewaspadai kondisi cuaca Sumatera Barat hari ini.

Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Sumatera Barat akan berawan pada pagi hari. Namun, potensi hujan ringan diprediksi terjadi di Kepulauan Mentawai.

Memasuki siang hingga sore, hujan ringan berpeluang turun di sejumlah lokasi, termasuk Padang, Solok, dan Sawahlunto.

Baca juga: Persib Rilis Jersey Baru untuk Liga 1 2025/26, Tampilkan Ciri Khas dan Filosofi Klub

Warga di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya diminta lebih waspada. BMKG memprediksi hujan lebat di Sumatera Barat terjadi di wilayah tersebut pada sore hari.

Kondisi ini berpotensi disertai kilat, petir, dan angin kencang. Secara keseluruhan, cuaca Padang hari ini diprediksi akan diguyur hujan disertai petir.

Suhu udara di Sumatera Barat berkisar antara 18-33°C, dengan kelembaban udara mencapai 65-98 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 4-25 km/jam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved