Karhutla di Lima Puluh Kota
Penanganan Karhutla di Lima Puluh Kota, Stafsus Kemenhut: Penggunaan Heli Bombing Sudah Mendesak
Penggunaan heli bombing untuk tangani karhutla sudah dalam keadaan mendesak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Ia beralasan, penggunaan heli bombing atau alat dalam menjatuhkan muatan air dari udara perlu dilakukan, mengingat medan kebakaran di Lembah Harau sangat curam.
"Kalau menggunakan alat manual dan yang sudah ada, masih menyulitkan," terangnya.
Diketahui bahwa lokasi kebakaran lahan perbukitan ini berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.
Untuk titiknya lebih dari satu dan terjadi di perbukitan yang berdekatan dengan lokasi homestay atau penginapan.
Untuk lokasi detailnya, berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.
Baca juga: Lima Puluh Kota Dilanda Kebakaran Lahan, Prakiraan BMKG Hujan Ringan Bakal Turun Besok

Jika menggunakan sepeda motor, dari Kota Payakumbuh akan menghabiskan waktu di perjalanan selama kurang lebih 28 menit saja.
Dari Kota Payakumbuh dan memasuki Kabupaten Lima Puluh Kota akan terlihat kepulan asap dari jalan raya.
Asap tersebut membumbung tinggi di area perbukitan.
Setelah memasuki gapura objek wisata Lembah Harau, akan terlihat dari sisi kiri dan kanan jalan bekas karhutla.
Banyak arang maupun pohon terbakar di berbagai perbukitan di sekitar kawasan objek wisata Lembah Harau tersebut. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Karhutla di Sumbar Teratasi dan Tak Ada Lagi Laporan Titik Api, Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif |
![]() |
---|
Hari Pertama Pelaksanaan Hujan Buatan di Sumbar, 3 Ton Garam Disemai Pakai Pesawat |
![]() |
---|
Pesawat yang Dioperasikan untuk Menciptakan Hujan Buatan Mampu Mengangkut 1 Ton Garam |
![]() |
---|
Hari Ini, BPBD Sumbar Gelar Modifikasi Cuaca dalam Penanganan Karhutla di Lima Puluh Kota dan Solok |
![]() |
---|
Polisi Dalami Motif di Balik Karhutla Limapuluh Kota: Demi Gambir atau Perkebunan Lain? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.