Kebakaran di Agam
Warga Temukan Puluhan Tabung Gas di Rumah Terbakar di Agam, Wali Nagari Mengaku Tak Tahu
Puluhan tabung gas ditemukan di dalam rumah yang terbakar di Jorong Surau Langga, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam,
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Puluhan tabung gas ditemukan di dalam rumah yang terbakar di Jorong Surau Langga, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, usai salat Jumat (18/7/2025), sekitar pukul 13.20 WIB.
Kebakaran rumah itu membuat warga curiga karena sejumlah tabung gas masih terlihat penuh saat dikeluarkan dari dalam rumah oleh petugas dan warga usai pemadaman.
Saat dikonfirmasi di lokasi, Plt Wali Nagari Pasia, Wahyu Hidayat, mengaku tidak mengetahui soal keberadaan tabung gas tersebut.
Ia juga tidak mengetahui apakah rumah itu digunakan sebagai tempat usaha distribusi gas.
“Saya tidak tahu ada banyak tabung gaa di dalamnya. Entah agen gas atau apa tidak tahu,” ucapnya saat memberikan keterangan.
Baca juga: Bulog Bukittinggi dan Pemkab Agam Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pangan Nasional
Selanjutnya, ia juga menerangkan bahwa rumah tersebut dikontrakan dan penghuninya baru saja pindah ke sana.
“Saya juga mengetahui kalau di rumah tersebut ada konveksi,” ucapnya.
“Kalau agen gas kan perlu izin. Nanti akan diselidiki pihak berwenang,” tambahnya.
Satu Orang Terluka
Kebakaran rumah di Jalan Pasia, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyebabkan satu orang dilarikan ke rumah saki
Hal itu disampaikan oleh Camat Ampek Angkek dan Wali Nagari Pasia, saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com.
Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri menyebut kebakaran diketahui terjadi pada pukul 13:20 WIB.
"Kebakaran terjadi selepas salat Jumat," ucap Rahmat yang juga berada di lokasi.
Rahmat menjelaskan bahwa akibat kebakaran, salah seorang keluarga di rumah tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga di Tanah Datar, Diduga Akibat Kebakaran Hutan
"Satu orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit. Untuk rumah sakitnya, saya belum mendapatkan informasinya di mana," terangnya.
Sama halnya dengan Camat Ampek Angkek, PLT Wali Nagari Pasia Wahyu Hidayat mengungkapkan akibat kebakaran satu orang dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk identitas masih belum diketahui, ia mengalami luka bakar di bagian badan," tuturnya.
Sementara itu, pantauan Tribunpdang.com di lapangan, api padam sekitar pukul 14:20 WIB dan penyegaran hingga pukul 14:30 WIB.
Terlihat puluhan gas yang dikeluarkan oleh Damkar usai memadamkan api.
Baca juga: Warga Dengar Suara Ledakan di Lokasi Kebakaran Rumah di Pasia Agam, Awalnya Dikira Erupsi Marapi
Tabung gas yang dikeluarkan dan ditumpuk di luar bangunan terbakar berukuran 3 kg, 15 kg dan 50 kg.
Tampak juga petugas mengeluarkan tabung gas berukuran 12 kg yang bocor dan diletakan di genangan air.
Sementara itu beberapa tabung lainnya masih terletak di dalam bangunan.
Tabung gas berukuran 50 KG juga tidak dikeluarkan dan tersusun rapi di dalam bangunan.

Kesaksian Warga
Suara ledakan di lokasi kebakaran rumah di Jalan Raya Pasia, Pasia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), diduga berasal dari bagian dapur yang terdapat tabung gas, Jumat (18/7/2025).
Kebakaran ini terjadi saat masyarakat baru saja selesai melaksanakan salat Jumat.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga bernama Aswir yang ditemui di lokasi kejadian kebakaran.
Dimana saat terjadinya kebakaran, Aswir sedang bekerja di rumahnya.
Baca juga: Komentar Soal Ijazah Jokowi Viral, Mantan Rektor UGM Mengaku Tak Tahu Sedang Direkam
Kemudian mendengar suara dentuman cukup keras.
Ia langsung bergegas ke lokasi, ternyata rumah tetangganya yang terbakar.
Aswir melihat api membakar bagian dapur dari rumah tetangganya.
"Saya sedang bekerja, mendengar dentuman, langsung bergegas ke lokasi," ujarnya.
Baca juga: Warga Dengar Suara Ledakan di Lokasi Kebakaran Rumah di Pasia Agam, Awalnya Dikira Erupsi Marapi
Ia menyebut sempat tak sanggup melihat kebakaran api dan pusing.
"Kondisi api sudah membubung tinggi," ucapnya.
Saat ditanya, apa penyebab dentuman yang terjadi saat kebakaran, Aswir menduga dari tabung gas yang ada di bagian dapur.
"Ada gas yang meledak, makanya bunyinya keras," tambahnya.
Baca juga: Laptop Chromebook Bantuan Pemerintah Masih Digunakan di Sekolah Sijunjung, Ada yang Rusak Keyboard
Saat ini, masyarakat ramai berada di lokasi kejadian kebakaran.
Dimana petugas sedang berjibaku melakukan proses pemadaman.
Sementara itu, beberapa masyarakat mengira suara ledakan awalnya adalah letusan Gunung Marapi.
"Posisi saya sedang di dalam rumah, terus mendengar dentuman. Saya kira Gunung Marapi meletus, rupanya kebakaran," ucap ibu-ibu yang tidak mau disebutkan namanya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Diduga Berasal dari Api Pembakaran Sampah, Lahan Seluas 150 Meter Persegi Terbakar di Agam |
![]() |
---|
Lahan Seluas 150 Meter Persegi Hangus Terbakar di Tilatang Kamang Agam, 2 Mobil Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Rumah Semi Permanen di Agam Ludes, Dinding Tembok Runtuh Dilalap Api, Penyebab Arus Pendek Listrik |
![]() |
---|
Update Kebakaran di Agam, Wali Nagari Sebut Diduga Arus Pendek dan 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Rumah Semi Permanen Rata dengan Tanah Akibat Hangus Terbakar di Koto Tangah Agam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.