Beruang Madu Muncul di Tanah Datar
Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga di Tanah Datar, Diduga Akibat Kebakaran Hutan
Disebutkan pula bahwa hewan liar tersebut mendekati permukiman karena habitatnya terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan di sekitarnya.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Seekor beruang madu mengejutkan warga Jorong Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, setelah terlihat melintas di area persawahan dekat permukiman warga pada Jumat (18/7/2025).
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @pdg24jam.
Dalam video itu, terlihat seekor beruang madu berjalan melintasi sawah milik warga.
Disebutkan pula bahwa hewan liar tersebut mendekati permukiman karena habitatnya terganggu akibat kebakaran hutan dan lahan di sekitarnya.
Baca juga: Profil Jasman Rizal: Dilantik Jadi PJ Sekda Dharmasraya, Pernah Dua Kali Jabat Kepala Daerah
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Isroi, membenarkan kejadian tersebut.
"Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.00 WIB terkait kemunculan satwa beruang madu di Jorong Bukit Gombak," ujar Isroi saat dikonfirmasi TribunPadang.com.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari BKSDA, Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Dinas Pertanian, Damkar, serta masyarakat setempat langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Setelah dievakuasi, tim WRU juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan satwa liar yang dilindungi.
Baca juga: Wawako Maigus Nasir Serahkan Secara Simbolis Dana Operasional Kecamatan Nanggalo Kota Padang
Beruang madu tersebut diketahui berjenis kelamin jantan, berusia sekitar 8 tahun, dan dalam kondisi dewasa.
Proses penanganan dilakukan dengan metode pembiusan sekitar pukul 12.00 WIB, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 12.15 WIB.
Terkait penyebab keluarnya beruang madu tersebut dari habitatnya, Isroi mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, diduga sedang terjadi kebakaran lahan dan hutan.
"Informasi dari pemuda setempat betul, sebelum beruang turun memang di perbukitan di belakang kampung terbakar," ujarnya.
"Satwa telah kami evakuasi ke kantor SKW II Tanah Datar untuk menjalani observasi kesehatan bersama dokter hewan," tambah Isroi.
Pihak BKSDA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat satwa liar memasuki kawasan permukiman, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk melindungi keberadaan satwa yang dilindungi. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Aksi Unjuk Rasa Kelompok Cipayung Pasaman Barat, Ratusan Mahasiswa Bergerak ke Kantor DPRD |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Malam Ini, Abu Vulkanik Capai 800 Meter |
![]() |
---|
Besok Demo Besar di Padang, Siswa PAUD hingga SMP Belajar dari Rumah |
![]() |
---|
DPD dan DPC AGPAII Pasaman Barat Periode 2024–2029 Dikukuhkan, Zainal Dilantik Sebagai Ketua |
![]() |
---|
Warga Koto Dalam Sungai Aur Pasaman Barat Minta PT Bakrie Bantu Atasi Lahan Kebanjiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.