Kabupaten Agam
Bulog Bukittinggi dan Pemkab Agam Luncurkan Penyaluran Cadangan Beras Pangan Nasional
Perum Bulog Cabang Kota Bukittinggi memulai penyaluran cadangan beras pemerintah di Kabupaten Agam,
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Perum Bulog Cabang Kota Bukittinggi memulai penyaluran cadangan beras pemerintah di Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk bantuan pangan.
Penyaluran bantuan tersebut dilakukann bersama Pemerintah Kabupaten Agam di Panampuang, Jumat (18/7).
"Masyarakat yang menerima atau penerima bantuan pangan (PBP) ada 27.637 kepala keluarga (KK),” ungkap Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Denny Saputra.
“Masing-masing KK menerima 20 kilogram beras untuk alokasi Juni dan Juli," sambungnya.
Ia mengatakan bahwa pangan nasional tersebut menjadi yang pertama dilakukan di Kabupaten Agam dengan jumlah total disalurkan 552.740 kilogram.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Padang Ditangkap Kurang Dari 24 Jam, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Khusus di Panampuang, ujar Denny, terdapat sebanyak 5.780 kilogram beras untuk 289 KK, sedangkan di Kecamatan Ampek Angkek ada 28.120 kilogram untuk 1.406 KK.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat banyak, pemerintah berharap ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. mohon jangan dijual berasnya," kata Denny.
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan beras tersenur merupakan program nasional dari Presiden melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Perum Bulog Cabang Bukittinggi menaungi 7 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat, yaitu Bukittinggi, Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Pasaman Barat, Pasaman dan Agam.
“Tentunya bantuan pangan beras ini sangat dinantikan masyarakat khususnya di masa paceklik panen karena kemarau karena dapat memenuhi kebutuhan pangan serta membantu menekan biaya pengeluaran dapur masyarakat," katanya.
Baca juga: Viral Bupati Agam Usir Sekna Panampuang Akibat Wali Nagari Tak Hadir
Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis mengapresiasi langkah dari Bulog bersama Badan Pangan dalam memastikan stok beras masyarakat.
"Ini usaha dari pemerintah dalam ketersediaan pangan masyarakat. Saya apresiasi Bulog dan seluruh pihak yang telah bekerjasama. Upaya ini sebagai bukti kolaborasi pembangunan daerah," kata Bupati. Menurutnya, kegagalan panen berdampak pada ekonomi warga.
Penyaluran beras cadangan pangan diharapkan menjadi perhatian utama sebagai langkah penyediaan stok beras Ia menambahkan imbauan kepada warga dan petani untuk tetap berusaha memaksimalkan hasil panen meski dalam keadaan cuaca kemarau.
"Pertama tentu kita berserah diri dan meminta kepada Allah SWT, Sholat Istisqa minta hujan dan berupaya mengikuti langkah sawah pokok murah yang terbukti masih bisa menghasilkan padi," pungkasnya.(*)
| Gotong Royong Warga Gadut Agam Bangun Dua Sumur Bor Baru untuk Air Bersih |
|
|---|
| Sempat Berpolemik, Sumur Bor di Gadut Agam Lanjut Dibangun untuk Atasi Kesulitan Air Bersih |
|
|---|
| Fenomena Tak Biasa di Agam, Puluhan Sumur Kering saat Hujan Masih Sering Turun |
|
|---|
| Sudah Makan Korban, Kecelakaan Sering Terjadi Dekat Jembatan Darurat Bukik Batabuah Agam |
|
|---|
| Pembangunan Jembatan di Bukik Batabuah Belum Ada Kepastian, Ketua LPMN Segera Bertemu Gubernur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.