SMAN 5 Bukittinggi Disegel
Hari ke-3 Penggembokan SMAN 5 Bukittinggi, Akan Dibuka Setelah Ada Solusi dari Gubernur
"Pada Senin (14/7/2025) di rapat paripurna juga sudah disampaikan, kalau gembok akan dibuka setelah solusi didapatkan," ucap Hasanuddin.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Parik Paga Kurai Limo Jorong menyebut bakal membuka gembok di SMAN 5 Bukittinggi setelah mendapatkan solusi dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Hal itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat sekaligus Pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang saat memberikan keterangan, Rabu (16/7/2025).
Diketahui sebelumnya, Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi sebab tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut sejak Senin (14/7/2025).
Kendati demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan di sekolah tersebut.
Baca juga: Jadwal Kapal ASDP KMP Ambu - Ambu, Kamis 17 Juli hingga Rabu 23 Juli 2025
Parik Paga Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.
Hasanuddin mengatakan bahwa gembok di SMAN 5 Bukittinggi bakal dibuka setelah mendapatkan solusi terbaik dari Gubernur Sumbar dan Wali Kota Bukittinggi.
"Pada Senin (14/7/2025) di rapat paripurna juga sudah disampaikan, kalau gembok akan dibuka setelah solusi didapatkan," ucap Hasanuddin.
Kendati SMAN 5 Bukittinggi digembok, Hasanuddin menyebut tidak menghambat proses belajar mengajar para siswa maupun guru.
"Proses belajar mengajar tidak terhambat sama sekali," pungkasnya.
"Baik guru yang mengajar, anak dan keponakan kami yang belajar, itu tidak terhambat," sambungnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Warga Pariaman yang Tolak Pembangunan Radar Tsunami Dilaporkan ke Polisi
PBM Tetap Berlanjut di SMAN 5 Bukittinggi
Meski SMAN 5 Bukittinggi digembok, Parik Paga Kurai Limo Jorong memastikan proses belajar mengajar (PBD) siswa tetap berjalan normal.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Tokoh Masyarakat sekaligus pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang, Selasa (15/7/2025).
Sebelumnya, Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi buntut tidak diterimanya sejumlah siswa di sekolah tersebut.
Diketahui juga, Parik Paga Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.
Saat dimintai keterangan, Hasanuddin mengatakan bahwa proses belajar mengajar siswa tetap berjalan baik meski pihaknya menggembok sekolah tersebut.
"Dalam hal ini, kami tidak menghambat proses belajar mengajar di SMAN 5 ini. Aksi ini juga tidak anarkis," ungkap Hasanuddin.
Ia juga menjelaskan bahwa pengembokan tersebut hanya sebagai bentuk ketidakpuasan atas sejumlah siswa yang tidak diterima di beberapa sekolah akibat sistem yang dibuat.
"Kami hanya ingin anak didik yang diterima dapat diprioritaskan kembali," ucapnya.
Baca juga: Cuaca Mentawai Rabu 16 Juli 2025: Cerah Berawan, Gelombang Laut Kategori Sedang
Kapolresta Jamin Proses Belajar Mengajar Tetap Aman
Wali Kota Bukittinggi didampingi Kapolresta Bukittinggi serta Parik Paga Kurai Limo Jorong melakukan pertemuan dengan pihak SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (15/7/2025).
Pertemuan tersebut dilakukan setelah Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi, buntut tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).
Diketahui, Parik Paga Kurai Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.
Pantauan Tribunpadang.com di lapangan, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias didampingi Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto serta beberapa pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong mendatangi SMAN 5 Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi lainnya terlihat berbicara dengan pihak sekolah maupun Parik Paga Kurai Limo Jorong untuk mengatasi permasalahan sejumlah siswa yang tidak diterima.

Selain itu, tampak juga di bagian luar pintu utama masuk sekolah tersebut masih terpasang rantai dan gembok.
Kendati demikian, aktivitas belajar mengajar siswa di dalam kelas tetap terlaksana saat kedatang Walikota Bukittinggi beserta yang lainnya.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut bahwa Pemko Bukittinggi akan mengupayakan solusi terkait tidak diterimanya sejumlah calon siswa di SMAN 5 Bukittinggi.
"Kemarin saya sudah menelepon Gubernur untuk meminta bantuan terkait masalah ini," ucap Ramlan.
Ia juga menjelaskan, hasil perbincangannya dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta data terkait total siswa yang tidak diterima.
"Ternyata di Kelurahan Koto Selayan, terdapat sebanyak delapan orang yang berdampingan dan tinggal di sekitar sekolah," jelasnya.
"Nah, data ini akan saya laporkan lagi dengan Gubernur. Kebetulan Gubernur sedang rapat dengan orang kementrian, setelah ini akan saya telepon," tuturnya.
Ia berharap, permasalahan ini bisa diselesaikan secepatnya dan Pemko Bukittinggi terus mendesak pemerintah provinsi.
"Mudah-mudahan permasalahan ini segera ada jalan keluarnya," tambahnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
SMAN 5 Bukittinggi Disegel
SMAN 5 Bukittinggi
Bukittinggi
Sumatera Barat
Parik Paga Kurai Limo Jorong
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Siswa, Tegaskan Marwah Ninik Mamak |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan: SMAN 5 Bukittinggi Seolah Tolak Kesepakatan, 16 Siswa Belum Tertampung |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan Tagih Janji Mantan Wako Djufri Prioritaskan Anak Nagari Masuk SMAN 5 Bukittinggi |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Anak Didik Belum Tertampung |
![]() |
---|
Ombudsman Sumbar: Seleksi Siswa SMAN 5 Bukittinggi Sudah Sesuai Aturan, Penyegelan Rugikan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.