Gunung Marapi Erupsi

BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Minggu Malam, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.200 Meter

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 20:16 WIB.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Mona Triana
PGA Bukittinggi dan WA Grup
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Jumat (29/8/2025). Tinggi kolom abu pada erupsi Marapi tanggal 7 September 2025 teramati 1.200 di atas permukaan laut. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 20:16 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 07 September 2025 pukul 20:16 WIB," ungkap petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.

Kata Teguh, erupsi Gunung Marapu kali ini tercatat dengan ketinggian kolom abu 1.200 m di atas puncak, kurang lebih 4.091 m di atas permukaan laut.

Sementara itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ±  54 detik," jelasnya.

Baca juga: 3 BERITA POPULER SUMBAR: Perantau Jangan Rusuh, Gunung Marapi Erupsi Lagi dan Gerakan Pangan Murah

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Malam Ini, Abu Vulkanik Capai 800 Meter

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved