SMAN 5 Bukittinggi Disegel
7 Fakta Kasus Penggembokan SMAN 5 Bukittinggi oleh Warga Nagari Kurai Limo Jorong
Aksi penggembokan gerbang SMAN 5 Bukittinggi, Sumatera Barat, terjadi pada Senin14 Juli 2025, sebagai bentuk protes
Pemko Bukittinggi meminta data siswa yang tidak diterima dan berjanji menyampaikan ke gubernur.
5. Ada Sejarah Penutupan di Tahun 2017
Tokoh masyarakat Hasanuddin Sutan Rajo Bujang menyebut penggembokan juga pernah dilakukan pada 2017 dengan alasan yang sama: janji prioritas penerimaan siswa nagari tidak dipenuhi.
Baca juga: Meski Digembok, Parik Paga Kurai Limo Jorong Pastikan PBM Tetap Berlanjut di SMAN 5 Bukittinggi
6. Warga Siap Buka Gembok Setelah Ada Solusi
Parik Paga menyatakan siap membuka gembok sekolah jika solusi disepakati oleh pemerintah kota dan provinsi.
Mereka menegaskan tidak ingin menghambat pendidikan, hanya ingin hak anak nagari diperhatikan.
7. Desakan Prioritas dan Evaluasi Sistem PPDB
Warga mendesak agar Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar mengevaluasi sistem PPDB.
Mereka menilai sistem zonasi dan seleksi tidak berpihak kepada anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah.
Disclaimer: Fakta-fakta ini dirangkum berdasarkan berita yang telah tayang di TribunPadang.com
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Siswa, Tegaskan Marwah Ninik Mamak |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan: SMAN 5 Bukittinggi Seolah Tolak Kesepakatan, 16 Siswa Belum Tertampung |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan Tagih Janji Mantan Wako Djufri Prioritaskan Anak Nagari Masuk SMAN 5 Bukittinggi |
![]() |
---|
KAN Koto Selayan Desak SMAN 5 Bukittinggi Terima 16 Anak Didik Belum Tertampung |
![]() |
---|
Ombudsman Sumbar: Seleksi Siswa SMAN 5 Bukittinggi Sudah Sesuai Aturan, Penyegelan Rugikan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.