Kebakaran Lahan di Solok
Warga Solok Tewas Saat Padamkan Kebakaran Lahan Karet yang Dipicu Sampah Dibakar Sendiri
Seorang warga Jorong Balai Pinang, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dilaporkan meninggal dunia saat berupaya
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Seorang warga Jorong Balai Pinang, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dilaporkan meninggal dunia saat berupaya memadamkan kebakaran lahan miliknya, Sabtu (12/7/2025) malam.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian tersebut dari Wali Nagari Muara Panas pada pukul 18.18 WIB.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Sumani beserta tujuh personel ke lokasi. Kami tiba di lokasi pada pukul 18.26 WIB dan langsung melakukan pemadaman,” ujar Zulhelmi, Senin (14/7/2025).
Kebakaran terjadi di lahan karet milik Afrinaldi (54), warga setempat. Menurut Zulhelmi, kebakaran dipicu oleh api dari sampah yang dibakar Afrinaldi dan api membesar dan tidak terkendali, sehingga membakar lahan tersebut.
Baca juga: BMKG Imbau Warga Sumbar Waspadai Cuaca Tak Menentu dan Risiko Kebakaran Lahan
“Korban berusaha memadamkan api secara mandiri dengan mengambil air dari sungai terdekat. Namun, diduga karena menghirup terlalu banyak asap serta kelelahan, korban meninggal dunia di lokasi,” jelasnya.
Zulhelmi mengungkapkan, sebelumnya pemerintah nagari setempat telah mengimbau warga untuk tidak membakar sampah di ladang, mengingat kondisi musim kemarau yang membuat api cepat menyebar.
“Sayangnya, imbauan tersebut tidak diindahkan korban hingga akhirnya peristiwa ini terjadi,” ucapnya.
Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.07 WIB setelah dilakukan upaya bersama personel Damkar, BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar. Api sempat mengancam lahan lebih luas dan permukiman warga.
“Akibat kebakaran itu, sekitar 1,5 hektare lahan produktif mengalami kerusakan berat,” tutup Zulhelmi.
Damkar Solok Catat 154 Karhutla Selama Juli 2025, Cuaca Panas dan Pembakaran Liar Jadi Pemicu |
![]() |
---|
14 Kecamatan Terdampak Karhutla di Solok, BPBD Fokus Penanganan agar Tak Dekati Permukiman |
![]() |
---|
Pemkab Solok Segera Tetapkan Status Darurat Karhutla, Ratusan Titik Api Mengancam |
![]() |
---|
Lahan Kebun Karet Terbakar Hebat di Bukit Sundi Solok, Proses Pemadaman Berlangsung 3,5 Jam |
![]() |
---|
2 Hektar Lahan Karet di Bukit Sundi Solok Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.