Sudah 3 Hari Hilang, Pencarian ABK KM Aura 02 Hilang di Laut Mentawai Masih Nihil

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Sudah tiga hari hilang, pencarian ABK KM Aura 02 bernama Dendi Hendrianto (32) masih belum membuahkan hasil di perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, kawasan perairan Mentawai tengah dilanda cuaca ekstrem yang diduga menyebabkan korban terjatuh dari atas kapal ke laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mentawai, Rudi, membenarkan bahwa hingga hari ini pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil.

“Kami telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat korban dilaporkan hilang. Namun sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata Rudi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Jumat (13/6/2025).

Rudi menjelaskan, upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan dengan luas area pencarian mencapai 154 mil laut persegi (Nautical Mile⊃2;/NM⊃2;).

Baca juga: POPULER SUMBAR: Guru Besar Unand Kembali Kritik Menkes dan Jemaah Haji Kloter 1 Mendarat di BIM

 Pencarian menggunakan metode track spacing sejauh 1 NM guna memastikan cakupan area yang optimal.

"Tim sudah melakukan pencarian di titik-titik yang telah ditetapkan, namun keberadaan korban belum berhasil ditemukan," katanya.

Menurut Rudi, proses pencarian akan terus dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban bisa segera ditemukan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Dendi Hendrianto dilaporkan hilang setelah terjatuh dari kapal KM Aura 02 saat melintasi perairan Katiet, Kecamatan Sipora Selatan, Selasa (10/6/2025) siang.

Baca juga: POPULER PADANG: Istri Selingkuh hingga Hamil Bersama Pria Lain dan Rumah Kosong Terbakar di Purus

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Mentawai, Dhio, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban diduga terjatuh ke laut saat kapal dihantam badai.

"Korban terjatuh ke laut saat badai terjadi. Kejadian itu berlangsung kemarin sekitar pukul 14.00 WIB," jelas Dhio saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (11/6/2025).

Ia menambahkan, pihaknya baru menerima informasi kejadian itu pada Rabu pagi dari Kasat Polair Polres Kepulauan Mentawai, Iptu M. Toha.

“Setelah mendapat laporan, kami langsung bergerak untuk melakukan pencarian,” kata Dhio.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, serta personel Satpolair Polres Kepulauan Mentawai telah diterjunkan dalam proses pencarian.

Namun hingga hari ini, keberadaan Dendi Hendrianto masih belum diketahui.

“Operasi pencarian akan terus dilanjutkan,” tutup Dhio.(*)