Orang Hilang di Mentawai

Nelayan di Mentawai Jatuh dan Hilang Usai Sampannya Dihantam Ombak Besar saat Berangkat Memancing

Seorang nelayan dilaporkan hilang akibat sampan yang ditumpanginya dihantam ombak saat memancing di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
PENCARIAN NELAYAN HILANG- Petugas saat melakukan operasi pencarian terhadap satu orang nelayan bernama Mateus Taileleu (63 yang hilang akibat terjatuh dari sampannya saat memancing di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025). Korban terjatuh akibat ombak besar pada Sabtu (6/9/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Seorang nelayan dilaporkan hilang akibat sampan yang ditumpanginya dihantam ombak saat memancing di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, tiga orang nelayan berangkat memancing dari Pantai Mapinang menuju gosong yang biasa dijadikan lokasi memancing.

Namun, saat keluar dari pantai, salah satu sampan terhantam ombak sehingga seorang nelayan terjatuh ke laut.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Lebanon, Tim Garuda Masih Diunggulkan Raih Kemenangan Hari Ini

Korban diketahui bernama Mateus Taileleu (63), warga setempat, yang hingga saat ini masih dalam pencarian. Sementara dua nelayan lainnya selamat.

Pencarian telah dilakukan oleh petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai.

Petugas SAR Mentawai mendapatkan informasi pada Minggu (7/9/2025) pukul 09.36 WIB. Namun, untuk korban belum ditemukan dan pencarian kembali dilanjutkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan bahwa korban belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan sejak pagi hari.

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Sesudah Laga Timnas Indonesia Vs Lebanon, Posisi Menang, Kalah atau Seri

Ia menyebutkan, pencarian pada hari Minggu telah dilakukan dengan maksimal. Tim Rescue Basarnas Mentawai segera diberangkatkan menggunakan RIB 02 dari Dermaga Tuapejat menuju lokasi kejadian dengan estimasi perjalanan 5 jam.

Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan masyarakat sekitar, kemudian melaksanakan pencarian di area yang diduga korban terjatuh.

"Namun, hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil. Tim SAR kemudian bergerak menuju Pelabuhan Sikakap untuk beristirahat," kata Rudi, Senin (8/9/2025).

Oleh karena itu, pencarian sempat dihentikan karena faktor waktu dan kondisi di lapangan.

"Untuk pencarian hari ini memasuki hari kedua, semoga korban segera dapat ditemukan," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved