Orang Hilang di Mentawai

Nelayan yang Hilang Akibat Sampannya Dihantam Ombak di Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia

Korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai
EVAKUASI NELAYAN- Petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah seorang nelayan bernama Mateus Taileleu (63) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Senin (8/9/2025). Dalam operasi hari kedua, petugas gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 3° 8'54.80"S 100°16'53.50"E dengan jarak 3 NM arah barat dari lokasi kejadian awal. 

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan yang hilang akibat sampannya terbalik dihantam ombak di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, dengan kondisi meninggal dunia, Senin (8/9/2025).

Korban diketahui bernama Mateus Taileleu (63) yang hilang saat berangkat memancing di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Sabtu (6/9/2025).

Kecelakaan tersebut menimpa sebuah sampan kayu berukuran sekitar 3 meter dengan warna coklat.

Berdasarkan informasi cuaca saat kejadian, kondisi perairan terpantau cerah berawan, dengan kecepatan angin 5–15 knots dan tinggi gelombang 1–1,5 meter.

Baca juga: Bupati Yulianto Hadiri Peluncuran Perdana Program MBG di Pasaman Barat

Setelah dilakukan pencarian sejak Minggu (7/9/2025), akhirnya korban ditemukan petugas gabungan pada pencarian hari kedua.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, mengatakan sampan milik korban terbalik akibat dihantam ombak.

Dalam operasi hari kedua, petugas gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 3° 8'54.80"S 100°16'53.50"E dengan jarak 3 NM arah barat dari lokasi kejadian awal.

Korban kemudian dievakuasi menuju rumah duka dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Sopir dan Kernet Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan Maut di Tol Padang, 2 Atlet Karate Medan Tewas

PENCARIAN NELAYAN HILANG- Petugas saat melakukan operasi pencarian terhadap satu orang nelayan bernama Mateus Taileleu (63 yang hilang akibat terjatuh dari sampannya saat memancing di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025). Korban terjatuh akibat ombak besar pada Sabtu (6/9/2025).
PENCARIAN NELAYAN HILANG- Petugas saat melakukan operasi pencarian terhadap satu orang nelayan bernama Mateus Taileleu (63 yang hilang akibat terjatuh dari sampannya saat memancing di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025). Korban terjatuh akibat ombak besar pada Sabtu (6/9/2025). (Dokumentasi/Kantor SAR Mentawai)

“Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu dalam operasi SAR ini. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Rudi.

Dengan ditemukannya korban dan diserahkannya kepada pihak keluarga, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan dilaporkan hilang akibat sampan yang ditumpanginya dihantam ombak saat memancing di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Penyebab Bus ALS Kecelakaan di Exit Tol Padang-Sicincin: Sopir Mengantuk dan Tak Kuasai Jalan

Peristiwa ini terjadi tepatnya di perairan Dusun Mapinang, Desa Bulasat, Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, tiga orang nelayan berangkat memancing dari Pantai Mapinang menuju gosong yang biasa dijadikan lokasi memancing.

Namun, saat keluar dari pantai, salah satu sampan terhantam ombak sehingga seorang nelayan terjatuh ke laut.

Korban diketahui bernama Mateus Taileleu (63), warga setempat, yang hingga saat ini masih dalam pencarian. Sementara dua nelayan lainnya selamat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved