Demo Guru di Padang Panjang
Ketua DPRD Padang Panjang Temui Ratusan Massa Aksi, Buntut Penghentian TPP Guru dan Tenaga Kesehatan
Ia juga mengungkapkan jika DPRD bakal memperjuangkan aspirasi dari massa aksi ke Wali Kota Padang Panjang.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Ketua DPRD Kota Padang Panjang temui ratusan massa aksi dari guru dan tenaga kesehatan se-Kota Padang Panjang, Kamis (5/6/2025).
Selain Ketua, ratusan massa aksi juga ditemui oleh Wakil Ketua, Ketua Komisi dan anggota Komisi III DPRD Kota Padang Panjang.
Diketahui, ratusan massa aksi dari guru dan Tenaga Kesehatan melakukan aksi damai di Kantor DPRD Kota Padang Panjang.
Aksi damai tersebut merupakan buntut dari penghentian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Guru & Tenaga Kesehatan Padati DPRD Padang Panjang, Buntut Penghentian TPP ASN
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Imbral, mengucapkan rasa terimakasih kepada ratusan massa aksi lantaran telah berani memperjuangkan haknya.
"Terimakasih bapak dan ibu yang telah hadir ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi," kata politikus dari Partai Nasdem tersebut.
Ia juga mengungkapkan jika DPRD bakal memperjuangkan aspirasi dari massa aksi ke Wali Kota Padang Panjang.
"Insyaallah kami dari DPRD akan memperjuangkan bapak ibu," terangnya saat menemui massa aksi.
Baca juga: Bupati-Wabup Annisa dan Leli Jadwal Laksanakan Salat Idul Adha 1446 H di Masjid Agung Dharmasraya
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan ada jalan keluarnya untuk kita bersama," tambahnya.
Selanjutnya, massa aksi diminta menunggu Wali Kota Padang Panjang ke kantor DPRD, untuk melakukan sidang bersama.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat ratusan massa aksi mencari tempat berteduh sembari menunggu kedatangan Wali Kota Padang Panjang di depan kantor DPRD.
Diberitakan sebelumnya, ratusan guru dan tenaga kesehatan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memadati kantor DPRD Kota Padang Panjang, Kamis (6/5/2025).
Baca juga: Disdik Solsel Bakal Tindak Tegas Segala Kecurangan dalam Pelaksanaan Penerimaan Murid Baru 2025
Kedatangan ratusan guru dan nakes tersebut lantaran diberhentikannya TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk guru dan nakes oleh Pemerintah Kota Padang Panjang.
Pantauan TribunPadang.com di lapangan, terlihat ratusan guru dan nakes sudah berkumpul di SD Teladan, Padang Panjang sejak pukul 09:00 WIB.
Lalu, pada pukul 09:30 WIB, ratusan massa aksi berjalan menuju kantor DPRD Kota Padang Panjang untuk melakukan aksi damai.
Terlihat, ratusan orang menggunakan pakaian serba hitam dan membawa spanduk tuntutan.

Salah satu spanduk bertuliskan "TTP Kami Bukan untuk Foya2, Tapi Untuk Penyambung Nyawa".
Selain itu, iring-iringan tersebut juga dikawal oleh pihak kepolisian hingga ke Kantor DPRD Kota Padang Panjang.
Sementara itu, di depan kantor DPRD Kota Padang Panjang, peugas kepolisian juga terlihat sudah berbaris untuk pengawalan aksi.
Berdasarkan keterangan salah satu peserta aksi yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan jika hari ini merupakan aksi ketika, buntut dari diberhentikannya TPP guru dan nakes.
"Sebenarnya ini sudah aksi ketiga," ungkapnya.
Ia menyebut, aksi pertama sudah dilakukan pada 17 Mei 2025 lalu dengan mendatangi Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.
"Massa ditemui oleh wali kota dan wakilnya, tapi tidak ada hasil apa-apa. Alasannya tetap tidak bisa kami menerima tunjangan," bebernya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Demo Guru di Padang Panjang
Aksi Demo
tenaga kesehatan
Ketua DPRD Kota Padang Panjang
Imbral
TribunBreakingNews
Guru dan Nakes Padang Panjang Protes Penghentian TPP, Minta Perlakuan Setara Semua ASN |
![]() |
---|
Gelar Aksi Demo di DPRD Padang Panjang, Guru dan Nakes Minta TPP Dikembalikan |
![]() |
---|
Tuntut Hak Tambahan Penghasilan Pegawai, Peserta Demo Tunggu Kedatangan Wako Padang Panjang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Ratusan Guru & Tenaga Kesehatan Padati DPRD Padang Panjang, Buntut Penghentian TPP ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.