Demo Guru di Padang Panjang

Gelar Aksi Demo di DPRD Padang Panjang, Guru dan Nakes Minta TPP Dikembalikan

Peserta aksi, Nafsika Eriandini dari guru meminta pemerintah daerah untuk memberikan kembali TPP kepada guru dan nakes.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DEMO GURU- Ratusan massa aksi terlihat memadati kantor DPRD Padang Panjang lantaran dihentikannya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru dan nakes. Peserta aksi minta TPP dikembalikan dan jangan hanya guru serta nakes saja yang terdampak. Peserta aksi damai dari guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di DPRD Padang Panjang, minta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) diberikan kembali. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Peserta aksi damai dari guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di DPRD Padang Panjang, minta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) diberikan kembali.

Diketahui, ratusan massa dari guru dan nakes melakukan aksi damai lantaran penghentian TPP oleh Pemerintahan Kota Padang Panjang.

Penghentian TPP ini sudah berlangsung sejak 16 Mei 2025 lalu.

Peserta aksi, Nafsika Eriandini dari guru meminta pemerintah daerah untuk memberikan kembali TPP kepada guru dan nakes.

Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Guru & Tenaga Kesehatan Padati DPRD Padang Panjang, Buntut Penghentian TPP ASN

"Kami tentu berharap bahwa TPP ini kembali lagi dan tidak diberhentikan," ungkapnya saat memberikan keterangan.

Ia juga menyebutkan jika TPP diberhentikan, maka berlakukan untuk seluruh ASN di Kota Padang Panjang.

"Jika diberhentikan, berlakukan juga untuk semua ASN. Janga hanya kami sebagai guru dan nakes saja yang diberhentikan," jelasnya.

"Kalau dipotong tidak masalah, namun jangan diberhentikan," tambah guru Bahasa Indonesia itu.

Baca juga: Ketua DPRD Padang Panjang Temui Ratusan Massa Aksi, Buntut Penghentian TPP Guru dan Tenaga Kesehatan

Sama halnya dengan Nafsika, peserta lainnya berinisial (I) berharap agar TPP untuk guru dan nakes diaktifkan kembali.

"Harapan saya tentu dikembalikan TPP ini," sebutnya.

Jika memang harus diberhentikan, kata peserta aksi inisial I tersebut, berlakukan juga untuk seluruh OPD di Padang Panjang.

"Jangan hanya guru dan nakes saja yang terdampak," terangnya.

Baca juga: Tuntut Hak Tambahan Penghasilan Pegawai, Peserta Demo Tunggu Kedatangan Wako Padang Panjang

Pantauan TribunPadang.com, saat ini perwakilan dari peserta aksi sedang melaksanakan audiensi bersama DPRD Padang Panjang, Sekretaris Daerah (Sekda) dan BPKP.

Sebelumnya diberitakan, ratusan guru dan tenaga kesehatan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memadati kantor DPRD Kota Padang Panjang, Kamis (6/5/2025).

Kedatangan ratusan guru dan nakes tersebut lantaran diberhentikannya TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) untuk guru dan nakes oleh Pemerintah Kota Padang Panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved